Status Tersangka Germo Perbudak Seks ABG di Depan Mata

Status Tersangka Germo Perbudak Seks ABG di Depan Mata

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 18 Sep 2022 06:00 WIB
XXX Key with trap on keyboard, 3D rendering
Ilustrasi prostitusi (iStock)
Jakarta -

Polda Metro Jaya meningkatkan status perkara kasus ABG yang diperbudak seks di apartemen Jakarta Barat, ke tahap penyidikan. Polisi segera menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Seperti diketahui, remaja putri berusia 15 tahun dijual kepada laki-laki hidung belang oleh seorang germo, Mami EMT. Korban diperbudak seks selama 1,5 tahun di apartemen tersebut.

Orang tua korban telah melaporkan Mami EMT ke Polda Metro Jaya sejak Juni 2022. Namun, sudah 3 bulan sejak dilaporkan, Mami EMT hingga kini belum tertangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus Naik Penyidikan, Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyampaikan progres penyelidikan kasus tersebut. Zulpan mengatakan saat ini kasus tersebut telah ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Dalam proses penyidikan ini, polisi akan menetapkan tersangkanya. Terlapor dalam kasus ini adalah Mami EMT.

ADVERTISEMENT

"Telah dilakukan gelar perkara dinaikkan ke tingkat penyidikan. Rencana tindak lanjut gelar perkara penetapan tersangka," ungkap Zulpan dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (17/9/2022).

Zulpan mengatakan, penyidik mengkonstruksikan pasal bagi calon tersangka yakni Pasal 76I juncto Pasal 88 UU No. RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan/atau Pasal 12 dan atau Pasal 13 UU RI Nomor 12 tahun 2022 tentang Penghapusan Kekerasan Seks (PKS).

Tujuh Orang Saksi Diperiksa Polisi

Sejauh ini polisi telah memeriksa tujuh orang saksi. Empat di antaranya merupakan saksi di lokasi kejadian.

"Telah dilakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi, yaitu pelapor dan pemeriksaan kepada korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Sabtu (17/9/2022).

Polisi juga turut memeriksa sejumlah saksi. Saksi yang diperiksa ini merupakan saksi yang bersama dengan korban di lokasi kejadian.

"Kita lakukan juga pemeriksaan empat saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian," turut Zulpan.

Baca di halaman selanjutnya: iming-iming germo perbudak seks ABG....

Saksikan juga Sosok minggu ini: Minie Sudjarwo, Si Bodybuilder Cantik

[Gambas:Video 20detik]



Germo Iming-Iming Kuliahkan-Belikan Korban Kendaraan

Pengacara korban, Zakir Rasyidin mengungkapkan korban diiming-iming janji agar mau melayani pria hidung belang. Mami EMT menjanjikan akan menguliahkan korban hingga membelikan korban kendaraan.

"Orang tua korban bercerita bahwa anaknya selaku korban perdagangan orang-orang ini dipaksa untuk menjadi PSK karena katanya akan dibiayai sekolahnya sampai kuliah. Dibuat menjadi wanita cantik, diberi uang, dan janji-janji lainnya termasuk akan membelikan kendaraan," kata pengacara Zakir, saat dihubungi, Sabtu (17/9/2022).

Zakir mengatakan iming-iming itu membuat korban tertarik. Dia lalu tinggal di apartemen pelaku sejak Januari 2021.

Korban Dipaksa Layani Pria Tiap Hari

Namun, semua yang dijanjikan muncikari berinisial EMT ini hanya isapan jempol belaka. Korban justru dipaksa menjadi budak seks dan diwajibkan melayani pria hidung belang tiap hari.

"Ternyata (semua yang dijanjikan muncikari) faktanya bohong. Yang ada justru korban diharuskan melayani pria hidung belang dengan tarif Rp 300-500 ribu sekali main," tutur Zakir.

Baca di halaman selanjutnya: cerita korban kabur dari sekapan germo....

Saksikan juga Sosok minggu ini: Minie Sudjarwo, Si Bodybuilder Cantik

[Gambas:Video 20detik]



Awal Mula Korban Melarikan Diri dari Sekapan Germo

Korban diperbudak seks oleh seorang germo selama 1,5 tahun lamanya. Karena tak tahan lagi, korban akhirnya melarikan diri dari sang germo pada Juni 2022. Korban lalu menceritakan kepada orang tuanya hingga akhirnya lapor polisi.

Ayah korban, MRT, mengatakan semula tak menaruh curiga jika anaknya menjadi korban eksploitasi seksual. Kepada sang ayah, korban mengaku selama ini bekerja di toko pakaian.

"Ya kalau ditanya 'Kak kerja?' 'Iya kerja'. katanya. Kerja apa, 'ya kerja, kerja di toko lah' katanya. Bahasanya cuman di toko saja, toko pakaian begitu," ujar MRT saat dihubungi detikcom, Sabtu (17/9/2022).

Selama 'bekerja', MRT mengatakan anaknya itu sesekali pulang, tetapi tak lama. Menurutnya, anaknya penuh tekanan sehingga selama ini tak pernah bercerita terkait pekerjaan sesungguhnya yang ia lakoni.

"Ya, tapi dia hanya bilang 'saya kerja benar' langsung pergi lagi, datang sebentar mungkin karena tekanan di sana," tuturnya.

Hingga akhirnya, korban sudah tak tahan lagi, apalagi sang germo mengikatnya dengan 'utang Rp 35 juta'. Korban akhirnya kabur dengan alasan akan pulang dulu karena ada urusan keluarga.

"Jadi saya minta tolong pulang dulu pas saya WA ada urusan keluarga. Kata muncikari pulangnya tapi jangan lama-lama. Pulang itu dia manfaatkan untuk lari," kata MRT.

Saksikan juga Sosok minggu ini: Minie Sudjarwo, Si Bodybuilder Cantik

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads