Demi Popularitas dan Harta Bikin Pemuda Madiun Tersangka Bantu Bjorka

Demi Popularitas dan Harta Bikin Pemuda Madiun Tersangka Bantu Bjorka

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 16 Sep 2022 20:51 WIB
Bjorka
Ilustrasi Hacker Bjorka (Dok. Breached)
Jakarta -

Polri telah menangkap Muhammad Agung Hidayatulloh alias MAH (21), pemuda di Madiun, Jawa Timur (Jatim), terkait kasus hacker Bjorka. Pemuda itu telah ditetapkan sebagai tersangka pasca-penangkapan, namun tak ditahan oleh polisi.

Kepada penyidik, Muhammad Agung Hidayatulloh mengungkapkan motif dirinya membantu hacker eksistensi Bjorka. Polisi mengatakan Muhammad Agung Hidayatulloh mengaku ingin terkenal dan memperoleh keuntungan ekonomi dari kemunculan hacker Bjorka.

"Adapun motifnya, motif tersangka membantu Bjorka agar dapat menjadi terkenal dan mendapatkan uang," kata juru bicara Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suryana di kantornya, Jumat (16/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polri mengungkap peran Muhammad Agung Hidayatulloh terkait kasus Bjorka. Muhammad Agung Hidayatulloh diduga menyediakan akun Telegram kelompok Bjorka.

Ade Yaya menyebut akun Telegram itu digunakan untuk mengunggah beragam informasi terkait sepak terjang Bjorka di dunia virtual.

ADVERTISEMENT

"Tersangka pernah melakukan posting di channel @Bjorkanism sebanyak tiga kali, yaitu tanggal 8 September 2022, 'Stop Being Idiot'," ujar Ade Yaya.

Ade Yaya menuturkan penyidik menyita sejumlah barang bukti dari Muhammad Agung Hidayatulloh. Ade Yaya menegaskan perbuatan Muhammad Agung Hidayatulloh mendukung penyebaran data pribadi tak dibenarkan dari sisi hukum.

"Masyarakat tetap waspada menjaga data pribadi miliknya, tidak dibenarkan untuk mendukung dan memfasilitasi penyebaran data pribadi secara ilegal sesuai dengan undang-undang," ujar Ade Yaya.

Seperti diketahui, Muhammad Agung Hidayatulloh dikenai wajib lapor oleh polisi. Dia tak ditahan karena dinilai kooperatif.

"Tersangka dikenakan wajib lapor dan kooperatif, itu info dari timsus (tim khusus)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi.

Postingan Muhammad Agung Hidayatulloh di Akun Telegram

MAH juga berperan mengunggah dalam channel Telegram 'Bjorkanism'. Ada tiga postingan yang diunggahnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video 'Sederet Hal soal Pemuda Madiun Tersangka Kasus Bjorka':

[Gambas:Video 20detik]



Postingan pertama diunggah Muhammad Agung Hidayatulloh pada 8 September 2022. Juru bicara Divhumas Polri, Kombes Ade Yaya Suryana, mengungkapkan bahwa dalam unggahannya, MAH menuliskan 'stop being idiot'.

"Tersangka pernah melakukan posting di channel @Bjorkanism sebanyak tiga kali, yaitu tanggal 8 September 2022, dalam tanda petik stop being idiot," ujar Ade.

Postingan kedua diunggah Muhammad Agung Hidayatulloh pada 9 September 2022. Ade mengatakan, dalam unggahan itu, Muhammad Agung Hidayatulloh menuliskan perihal Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi target pembobolan data pribadi berikutnya.

"Kemudian, tanggal 9 September 2022, dalam tanda petik the next leaks will come from the President of Indonesia," ujarnya.

Postingan berikutnya diunggah Muhammad Agung Hidayatulloh pada 10 September 2022. Muhammad Agung Hidayatulloh, disebut Ade, diduga menuliskan ancaman akan membocorkan data dari MyPertamina.

"Dan tanggal 10 September 2022 dalam tanda petik to support people who has stabling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish MyPertamina database soon. Jadi itu yang di-publish oleh tersangka tersebut," ungkap Ade.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads