Jakarta -
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menilai Stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS) belum memenuhi kelayakan untuk uji coba laga Timnas Indonesia vs Curacao pada 27 September mendatang. Menanggapi itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku hanya bisa melempar senyuman.
Mulanya diketahui, Stadion JIS dijadwalkan akan menjadi lokasi kedua laga uji coba Timnas Indonesia vs Curacao pada 27 September. Sebelum itu, Garuda lebih dulu menjamu Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada 24 September.
Setelah itu, PSSI melakukan uji kelayakan. Hasilnya, PSSI menyebut Stadion JIS belum memenuhi persyaratan untuk menggelar laga FIFA matchday alias jeda internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur yang meliputi area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara.
Selain itu, concourse timur bahkan belum dapat digunakan, perimeter tribun perlu pengkajian ulang, terutama pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh. Lalu, sarana prasarana pendukung juga kurang seperti kantong parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar.
"Sehingga untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Match Day yang mengundang animo penonton sangat banyak maka perlu dilakukan simulasi terkait jumlah penonton mulai dari 25-50 persen - 75 persen - 100 persen dari perhitungan maximum safety capacity," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi, dalam keterangannya, dikutip Minggu (11/9/2022).
Yunus Nusi menjelaskan Stadion JIS yang memiliki daya tampung 80 ribu kursi itu, hanya bisa menampung parkir sekitar 800 unit kendaraan roda empat. Yunus menyebut hal itu sangat riskan mengingat animo masyarakat untuk datang ke stadion mendukung timnas bermain sangat tinggi.
Selain itu, kata Yunus, hanya ada satu pintu untuk masuk arena Stadion JIS. Menurut Yunus, hal itu akan memakan waktu yang lama untuk masyarakat keluar dari stadion setelah menonton laga timnas.
"Di samping itu terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur. Nah kalau kami paksakan pasti akan menjadi catatan FIFA," tutur Yunus Nusi.
Gubernur DKI Anies Baswedan menjawab santai perihal pernyataan PSSI itu. Anies malah balik bertanya kepada awak media.
"Kira-kira mungkin nggak? Jawaban saya cuma itu aja, kira-kira mungkin nggak? Kira-kira," kata Anies Baswedan kepada wartawan di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, pada Sabtu (10/9).
Tak banyak yang diucapkan Anies untuk mengomentari pernyataan PSSI itu. Anies menyebut dirinya hanya bisa melempar senyuman.
"Jawaban saya cuma senyum aja, gitu aja," ujarnya.
Jakpro sebut JIS sudah sesuai standar FIFA. Baca di halaman berikutnya>>
Simak Video: Heboh PSSI Sebut JIS Tak Layak, Jakpro Ungkap 10 Poin Standar FIFA
[Gambas:Video 20detik]
Jakpro Sebut JIS Sudah Sesuai Standar FIFA
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) turut menanggapi pernyataan PSSI tersebut. Jakpro menegaskan Stadion JIS sudah standar FIFA.
Jakpro lalu memamerkan JIS yang dirancang oleh konsultan perencana Inggris yang memiliki pengalaman merancang stadion sepak bola yakni Buro Happold. Jakpro juga menyebut pembangunan stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu sudah mendapat pengawasan dan pendampingan langsung oleh FIFA.
"JIS dirancang oleh Buro Happold, konsultan perencana dari Inggris yang memiliki pengalaman internasional dalam merancang stadion-stadion sepakbola modern di Liga Inggris, seperti Tottenham Hotspurs Stadium di London serta perancangan beberapa stadion Piala Dunia Qatar 2022," tulis PT Jakpro dalam keterangannya.
"JIS merupakan salah satu stadion yang mirip dengan stadion di Eropa baik secara desain maupun fasilitas. Selain itu, Jakpro juga didampingi langsung oleh Assessor FIFA pada saat perencanaan dan desain JIS dilakukan," ujar Plt Proyek JIS Arry Wibowo.
Dijelaskan Arry, desain stadion modern perlu memperhatikan isu keberlanjutan lingkungan. Salah satunya stadion direkomendasikan agar terintegrasi dengan sarana transportasi publik.
Itu sebabnya, fasilitas parkir di JIS daya tampungnya terbatas agar penonton atau suporter yang berkunjung ke stadion lebih mengutamakan untuk menggunakan transportasi publik dibandingkan kendaraan pribadi. Saat ini JIS, sudah terintegrasi dengan Bus Rapid Transit (BRT) dan selanjutnya akan terintegrasi juga dengan Commuter Line dan LRT Jakarta.
Untuk mendukung hal tersebut, JIS hanya menyiapkan 1,200 kantong parkir untuk bus dan kendaraan pribadi.
"Stadion modern standar FIFA kini dirancang untuk masa depan yang perlu memperhatikan keberlanjutan. Salah satunya mengupayakan untuk terintegrasi dengan angkutan publik. Stadion di Eropa pun demikian, Santiago Bernabeu pasca direnovasi hanya menyisakan kurang lebih 500 kantong parkir bus dan kendaraan pribadi. Bahkan stadion bersejarah di pusat Eropa yakni Wembley di London menyarankan seluruh penonton yang hadir mengoptimalkan alat transportasi umum yang tersedia," ucap Arry.
Sepuluh poin keunggulan JIS menurut PT Jakpro yang sudah memenuhi kriteria rekomendasi teknis dan persyaratan stadion sepakbola standar FIFA:
1. Mulai dari tahap pra-konstruksi atau tahap perencanaan termasuk penentuan lokasi stadion yang strategis dan mudah untuk dijangkau publik.
2. Unsur safety dan security seperti struktur bangunan, sistem pencegahan kebakaran dan sistem pengamanan, tersedianya control room, ruang medis pemain dan publik.
3. Orientasi dan parkir, JIS memiliki area parkir di dalam maupun luar stadion. Area parkir kendaraan maupun bus serta area parkir khusus VIP/VVIP yang terpisah dari area publik.
4. Playing area meliputi ukuran lapangan, pemilihan jenis rumput alami/sintetis dan sistem drainasenya, penempatan bangku pemain, LED Perimeter/advertising board, aksesibilitas lapangan dalam kondisi darurat, signage area, penanda akses, penanda jalur evakuasi yang tersebar di seluruh area stadion, serta penanda kondisi darurat.
5. Player dan match official seperti, ruang ganti pemain yang dilengkapi dengan toilet dan shower area. JIS memiliki 4 (empat) buah ruang ganti pemain yang memiliki jalur akses khusus keluar/masuk pemain, ruang pelatih, ruang massage, 2 (dua) buah ruang pemanasan indoor (warming up room), ruang kontrol doping, ruang ball girl/ball boy.
6. JIS juga telah sesuai standar FIFA untuk pemenuhan fasilitas penonton mulai dari standar kenyamanan penonton yang sangat diperhatikan. JIS juga menyediakan fasilitas untuk disabilitas seperti jalur akses, area penonton, parkir, lift dan toilet khusus difabel. Selain itu, sistem ticketing dan akses elektronik tersedia di setiap gerbang untuk menunjang digitalisasi sistem ticketing.
7. Hospitality seperti fasilitas untuk tamu-tamu penting baik VIP maupun VVIP seperti corporate box, royal lounge, meeting room, dan akses lobi, dan drop off khusus VIP/VVIP.
8. Fasilitas media seperti ruangan press conference, media room, mixed zone, tribun khusus media, infrastruktur broadcasting.
9. Lighting dan power supply, seperti suplai power khusus yang diperuntukkan untuk kebutuhan energi di JIS dan kawasan, standar lighting lapangan utama untuk mendukung kebutuhan broadcasting standar internasional 2.400 lux.
10. Communication dan additional area yang termasuk penyediaan jaringan telekomunikasi yang memadai.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini