Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meyakini program rumah DP 0 rupiah tetap bergulir sekalipun dirinya tak lagi menjabat gubernur. Anies menekankan pihaknya bekerja sesuai rencana yang tertuang dalam peraturan yang berlaku.
"Iya, tetap berlanjut dan ini justru pakai peraturan. Saya bekerja dengan institusi, bukan dengan personality, kerjanya dengan institusi, semua yang dikerjakan dalam bentuk peraturan itulah institusinya," kata Anies kepada wartawan saat peresmian rumah DP Rp 0 di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022).
Sebagai informasi, program DP 0 rupiah merupakan wujud dari salah satu janji kampanye Anies sewaktu Pilkada 2017. Kembali ke Anies, dia memandang mekanisme kerja itu merupakan bagian dari prinsip manajemen pembangunan yang dapat dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya.
"Peraturan ini nantinya bisa dinilai oleh semuanya dan dilaksanakan sehingga siapapun yang bertugas dia akan menjalankan dengan ketentuan yang ada," jelasnya.
Eks Mendikbud RI itu juga mengklaim tak ada pihak mana pun yang menentang program DP 0 rupiah. Dia justru berterima kasih kepada pihak-pihak yang mengenalkan program DP 0 rupiah kepada publik.
"Kontra sih nggak ada. Ini kami berterima kasih sekali pada semua yang meramaikan rumah DP nol rupiah ini sehingga menjadi tenar. Tanpa kami harus bayar agency untuk mempromosikan program DP nol rupiah. Benar-benar berterima kasih sekali telah mempopulerkan DP nol rupiah sehingga ada di mana-mana," ujarnya.
Anies menuturkan saat ini pihaknya menargetkan pembangunan 700 unit hunian DP nol rupiah hingga 2024. Karena itu, pihaknya tengah menyusun skema yang melibatkan pihak swasta dalam pembangunan rumah DP 0 rupiah.
"Bagaimana menjamin ke depannya, jadi ini skema ya adalah pihak swasta yang memiliki tanggung jawab, punya kewajiban-kewajiban yang ditunjukkan dengan membangun rumah konsep DP nol rupiah, itu yang sekarang sedang berjalan," tutur dia.
Simak selengkapnya pada halaman berikut.
(taa/lir)