Cerita Ngeri dari Saksi Saat Trailer Maut Celaka di Bekasi

Yulida Medistiara, Muhammad Hanafi Aryan - detikNews
Rabu, 31 Agu 2022 21:06 WIB
Kecelakaan maut di Bekasi (Hanafi/detikcom)
Bekasi -

Kecelakaan maut terjadi tepat di depan sebuah SD di Jalan Sultan Agung, Kranji, Bekasi. Saksi pun menceritakan kengerian saat truk trailer yang mengangkut besi menabrak anak-anak sekolah hingga pedagang.

Salah satu warga bernama Asmawi mengaku melihat langsung ada korban tergencet truk yang menabrak tiang base transceiver station (BTS) itu. Dia juga melihat langsung anak SD hingga ibu-ibu tewas di tempat.

"Yang saya lihat langsung di TKP. Saya langsung mengevakuasi korban. Yang meninggal ibu-ibu dengan anak SD yang di tempat. Bapak-bapak kakinya hancur," kata Asmawi di lokasi kecelakaan di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Rabu (31/8/2022).

Asmawi mengatakan kecelakaan maut itu menelan banyak korban. Dia pun melihat banyak korban juga tergeletak di jalan.

"Wah, itu banyak sekali (korban). Karena saya evakuasi korbannya tiga, yang tergeletak sini (di jalan) itu sudah banyak. Tiga itu yang masih tergencet. Di jalan ada terkapar," ujarnya.

Dia menuturkan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Dia menyebut ada banyak orang di lokasi kejadian karena berdekatan dengan pintu masuk SD II dan III Kota Baru Bekasi.

"Ada (siswa) yang pulang, ada yang masuk. Ramai memang setiap hari. Orang tua, ibu-ibu, bapak-bapak, bahkan adik-kakaknya pada ngejemput," tutupnya.

Truk trailer menabrak tiang BTS di dekat SD di Jl Sultan Agung, Kranji, Bekasi. (Dok. TMC Polda Metro Jaya)

Tiang BTS Timpa Warga yang Menonton

Saksi lainnya bernama Saiful Hidayatullah menceritakan detik-detik tiang BTS roboh setelah ditabrak truk trailer maut itu. Saiful mengatakan tiang BTS itu menimpa warga yang tengah menonton.

Saiful mengungkapkan, mulanya truk trailer yang mengangkut besi itu menabrak anak-anak sekolah hingga pedagang di depan SD Kota Baru II dan III. Setelah menabrak sejumlah orang, truk pun menyeruduk tiang BTS.

Namun, kata Saiful, tiang BTS itu tidak seketika roboh. Dia mengatakan tiang BTS itu baru roboh beberapa menit kemudian. Saat itu, Saiful mengaku mendengar teriakan dan suara dentuman.

"Sekitar 2 menit tiang belum roboh kena benturan mobil kontainer. Setelah mobil kontainer nabrak sudah parah baru ada yang teriak, ada suara 'boom', mungkin nabrak beton kali ya," kata Saiful di lokasi, Bekasi, Rabu (31/8/2022).

Saiful mengatakan dalam jeda waktu sebelum tiang BTS roboh, banyak warga yang tengah menonton kecelakaan maut itu. Tiang BTS pun kemudian tiba-tiba roboh. Dia menuturkan tiang itu langsung menimpa warga yang tengah menonton, termasuk seorang sopir yang tengah melintas.

"Itu 2 menit banyak yang nonton, ada teriakan, setelah beton rubuh itu nibanin sopir entah itu sopir atau kenek yang lagi lewat," ungkap dia.

Tak hanya seorang sopir yang melintas, Saiful mengungkapkan tiang BTS yang roboh itu juga menimpa seorang pedagang.

"Itu yang ketimpa tower itu dia lagi santai. Kemungkinan dia orang jualan atau apa. Yang baju oren dia kayanya lagi duduk di tower yang kegencet itu," kata Saiful.

Simak kronologi kecelakaan dan jumlah korban tewas di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Sederet Fakta Petaka Pilu Truk Maut Renggut 10 Nyawa di Bekasi':






(mae/fas)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork