Aksi Cuap-cuap Kamaruddin Disembah SBY Bikin Demokrat Layangkan Somasi

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 30 Agu 2022 08:33 WIB
Andi Arief. (Foto: Dok. demokrat.or.id)
Jakarta -

Partai Demokrat mengambil sikap terkait pernyataan pengacara Kamaruddin Simanjuntak yang mengaku disujud-sembah oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah membongkar sejumlah kasus korupsi saat SBY masih menjabat. Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyebut pihaknya kini melayangkan somasi kepada Kamaruddin Simanjuntak.

Persoalan ini diawali dengan pernyataan Kamaruddin Simanjuntak yang beredar viral di media sosial. Dalam video yang dilihat detikcom, Jumat (26/8), mulanya Kamaruddin mengatakan berhasil membongkar sejumlah kasus korupsi, mulai kasus korupsi Hambalang hingga korupsi e-KTP.

Kamaruddin juga mengaku telah memenjarakan sejumlah politikus Demokrat, mulai Angelina Sondakh hingga Andi Mallarangeng.

"Waktu saya bongkar Wisma Atlet, Hambalang, sama e-KTP, kan aku yang menjalani itu di situ. Berapa menteri tuh yang saya penjarain ya, Angelina Sondakh, Anas Urbaningrum, Jero Wacik, Andi Mallarangeng, kan aku yang dulu bongkar itu kan," kata Kamaruddin dalam video tersebut.

Untuk diketahui, kasus-kasus yang diungkit Kamaruddin itu memang terjadi pada zaman pemerintahan SBY. Kemudian, Kamaruddin menyebut presiden yang menjabat kala itu, yakni SBY, bahkan sampai bersujud kepada dirinya.

"Sampai presiden sujud-sujud menyembah saya. Di Indonesia satu-satunya lawyer pernah disembah presiden itu saya," ujarnya.

Pernyataan Kamaruddin Simanjuntak pun dibantah mentah oleh Andi Arief. Dia menekankan SBY tidak pernah melakukan hal tersebut kepada Kamaruddin.

"Nggak pernah," kata Andi Arief saat dimintai konfirmasi.

"Sepanjang yang saya tahu, SBY itu menyembah Tuhan Allah SWT," tambahnya.

Andi Arief menilai Kamaruddin tidak bisa mengontrol diri. Dia menegaskan hal itu adalah hoaks.

"Kamaruddin ini kesurupan panggung. Tak bisa mengontrol diri, lalu mengeluarkan hoaks," ujarnya.

Simak soal somasi Demokrat ke Kamaruddin Simanjuntak di halaman berikutnya.




(maa/maa)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork