Kamaruddin soal Pernah Disembah SBY: Yang Datang Jenderal Bintang Tiga

Kamaruddin soal Pernah Disembah SBY: Yang Datang Jenderal Bintang Tiga

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Senin, 29 Agu 2022 08:24 WIB
Kuasa hukum Brigadir J,  Kamaruddin Simanjuntak, di Bareskrim Polri.
Kamaruddin Simanjuntak (Azhar/detikcom)
Jakarta -

Partai Demokrat membantah pernyataan Kamaruddin Simanjuntak, yang mengaku pernah disembah ketum mereka, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saat menjabat presiden. Kamaruddin mengungkapkan SBY saat itu mengutus jenderal bintang tiga untuk menemuinya, lalu bersujud dan tidak ada Andi Arief.

"Demokrat ini tahun 2011, tahun 2011, itu yang datang jenderal bintang tiga ya. Menghadap sama saya di Lagoon Room, di Hotel Hilton atau Sultan," kata Kamaruddin saat dihubungi, Minggu (28/8/2022).

"Dia bertindak untuk atas nama presiden, sujud menyembah saya," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kamaruddin menyampaikan saat itu jenderal bintang tiga menyembah dirinya dan memohon untuk tidak menyebut nama presiden dalam pusaran kasus korupsi yang dia bongkar. Kamaruddin juga diiming-imingi jabatan hingga uang.

"Dia bilang ini bahasa Bataknya begini, sampulu jari-jari tambah sapulu sadahon simanjujung," ujar Kamaruddin.

ADVERTISEMENT

Arti kalimat tersebut adalah 'sepuluh jari ditambah yang kesebelasnya adalah kepala'. Maknanya adalah sepuluh jari tertangkup atau menyembah di atas kepala, yang berarti sangat menghormat. Dalam tradisi Batak, tindakan itu merupakan bentuk permohonan tertinggi.

Selanjutnya Kamaruddin menyebutkan utusan itu memintanya tak menyebut nama dalam kasus tersebut dan disiapkan kompensasi. "Tolong jangan sebut-sebut namanya. Minta jabatan apa, minta uang apa, kek begitu ya. Jadi Andi Arief tidak ada di situ," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan pernyataan Kamaruddin Simanjuntak yang mengaku berhasil membongkar sejumlah kasus korupsi saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat presiden viral di media sosial. Kamaruddin menyebutkan, dengan tindakannya itu, SBY sampai bersujud kepadanya.

Dalam video yang dilihat detikcom, Jumat (26/8/2022), mulanya Kamaruddin mengatakan berhasil membongkar sejumlah kasus korupsi, seperti kasus korupsi Hambalang hingga korupsi e-KTP. Kamaruddin juga mengaku telah memenjarakan sejumlah politikus Demokrat, mulai Angelina Sondakh hingga Andi Mallarangeng.

"Waktu saya bongkar Wisma Atlet, Hambalang, sama e-KTP, kan aku yang menjalani itu di situ berapa menteri tuh yang saya penjarain ya, Angelina Sondakh, Anas Urbaningrum, Jero Wacik, Andi Mallarangeng, kan aku yang dulu bongkar itu kan," kata Kamaruddin dalam video tersebut.

Untuk diketahui, kasus-kasus yang diungkit Kamaruddin itu memang terjadi pada zaman pemerintahan SBY. Kemudian, Kamaruddin menyebut presiden yang menjabat kala itu, yakni SBY, bahkan sampai bersujud kepada dirinya.

"Sampai presiden sujud-sujud menyembah saya. Di Indonesia, satu-satunya lawyer yang pernah disembah presiden itu saya," ujarnya.

Sementara itu, Partai Demokrat membantah pernyataan Kamaruddin Simanjuntak. Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menegaskan SBY tidak pernah melakukan hal itu.

"Nggak pernah," kata Andi Arief saat dimintai konfirmasi.

"Sepanjang yang saya tahu, SBY itu menyembah Tuhan Allah SWT," tambahnya.

Andi Arief menilai Kamaruddin tidak bisa mengontrol diri. Dia menegaskan hal itu adalah hoaks.

"Kamaruddin ini kesurupan panggung. Tak bisa mengontrol diri, lalu mengeluarkan hoaks," ujarnya.

Lihat juga video 'SBY Ungkap Jasa-jasa Hermanto Dardak':

[Gambas:Video 20detik]



(dek/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads