Sekeluarga Pengeroyok Pria gegara Karaoke di Jaktim Diperiksa Pekan Ini

Sekeluarga Pengeroyok Pria gegara Karaoke di Jaktim Diperiksa Pekan Ini

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 29 Agu 2022 14:52 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sejoli usai nobar
Ilustrasi Pengeroyokan (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Kasus pengeroyokan pria berinisial JMPM (26) di Duren Sawit, Jakarta Timur, akibat menegur keluarga yang berkaraoke secara bising masih diselidiki. Keempat pelaku akan segera diperiksa pekan ini.

"Kita sudah jadwalkan minggu ini ya," kata Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun saat dihubungi, Senin (29/8/2022).

Marbun mengatakan keempat terduga pelaku sebelumnya sempat diklarifikasi. Namun, dalam pemeriksaan pekan ini, para terduga pelaku akan diperiksa dan keterangannya dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Marbun, para terduga pelaku masih diperiksa sebagai saksi terlapor. Penyidik akan segera menaikkan status sebagai tersangka jika semua bukti telah dikantongi.

"Sekarang masih dipanggil saksi, kalau ada (bukti) baru bisa naik tersangka," katanya.

ADVERTISEMENT

JMPM diketahui melaporkan ke Polsek Duren Sawit pada 2 Januari 2022. Dia melaporkan tindakan pengeroyokan saat menegur keluarga pelaku yang melakukan karaoke dengan volume tinggi.

Keluarga Pelaku Klaim Kasus Telah Damai

Keluarga pelaku pengeroyokan kepada pria berinisial JMPM (26) akibat ditegur lantaran berkaraoke secara bising menyebut kasusnya telah berakhir damai. Ikbal, perwakilan keluarga, mengaku kasus itu telah didamaikan oleh kepolisian.

"Sudah. Sudah selesai itu semuanya. Didamaikan saja," ujar Ikbal ketika dikunjungi di rumahnya di Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu (27/8).

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak juga 'Cair Pekan Depan! Sebar Bansos Tambahan Rp 24 T':

[Gambas:Video 20detik]




Ikbal mengatakan semua orang yang terlibat keributan telah dipanggil polisi untuk memberikan penjelasan. Pihaknya pun telah memenuhi panggilan kepolisian tersebut.

"Semua dipanggil, termasuk saya, ayah saya, kakak saya, dan temen-temen saya dipanggil semua," kata Ikbal.

Namun Ikbal menyebutkan pihak JMPM tak pernah mau bertemu untuk melakukan mediasi bersama warga sekitar. Pihak JMPM selalu menghindar tanpa alasan yang jelas.

"Dan dia sempat dipanggil untuk diselesaikan masalahnya bersama RT dan RW, namun tidak pernah datang," tutur Ikbal.

detikcom menghubungi Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun terkait pernyataan pihak terlapor. Marbun mengaku belum pernah melakukan proses perdamaian dalam laporan yang dilayangkan oleh JMPM.

"Pastikan saja ke mereka, ada bukti perdamaiannya nggak? Jadi jangan ngawur-ngawur dia. Belum ada perdamaian," terang Marbun.

Menurut Marbun, proses penyelidikan terhadap laporan pengeroyokan yang dilayangkan oleh JMPM ke Polsek Duren Sawit masih berlangsung. Polisi masih mengumpulkan bukti-bukti lain untuk memastikan tindakan pengeroyokan tersebut.

"Makanya, kalau ada begitu-begitu (kasus didamaikan), kita nggak ngerti, kita jalan terus. Kan ini sudah dilaporkan, kita cek TKP, kita periksa semua-semua," terang Marbun.

Halaman 2 dari 2
(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads