Ribut Tetangga di Jaktim, Pelaku Ngaku Tak Pernah Karaoke Bising di Rumah

Ribut Tetangga di Jaktim, Pelaku Ngaku Tak Pernah Karaoke Bising di Rumah

Adrial Akbar - detikNews
Sabtu, 27 Agu 2022 15:59 WIB
Lokasi cekcok tetangga di Jaktim akibat suara bising karaoke. (Adrial/detikcom)
Lokasi cekcok tetangga di Jaktim akibat suara bising karaoke. (Adrial/detikcom)
Jakarta -

Cekcok antartetangga terjadi di Duren Sawit, Jakarta Timur, akibat masalah bising suara karaoke. Pihak tertuduh angkat bicara dan membantah melakukan karaoke di rumah hingga mengganggu tetangga sekitar.

Ikbal, perwakilan keluarga tertuduh, mengatakan karaoke yang dilakukan pihaknya dilakukan di pos RW. Lokasi itu berjarak 50 meter dengan rumah pria inisial JMPM (26) selaku tetangga yang mengeluhkan tindakan keluarga Ikbal.

"Tidak ada karaokean. Itu hanya pas tahun baru, itu pun di sini (pos RW)," kata Ikbal ketika ditemui di rumahnya, Sabtu (27/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karaoke itu dilakukannya sebagai peringatan tahun baru 2022 bersama warga lainnya. Warga sekitar pun disebut tidak ada yang terganggu, kecuali JMPM.

"Itu pun bareng-bareng. Ada Pak RT, Pak RW dan warga-warga. Jadi di sini (pos RW), bukan di dalam rumah," kata Ikbal.

ADVERTISEMENT

Ikbal juga menyebut sempat ada laporan yang dituduhkan terkait acara karaoke di rumahnya hingga membuat kebisingan. Menurutnya, tuduhan itu tidak pernah terbukti.

"Dan dia sempat buat laporan bahwa di rumah saya ada karaokean, ada biduannya, ada bintang tamunya. Ketika dicek, tidak ada bukti sama sekali," sebut Ikbal.

Ikbal mengatakan pihaknya telah mencoba bertemu JMPM untuk lakukan mediasi. Namun hingga kini pihak JMPM tidak pernah mau bertemu.

"Dianya tidak pernah mau bertemu," tutur Ikbal.

Tetangga laporkan kasus penganiayaan. Simak di halaman berikutnya:

Lihat juga Video: Detik-detik Lansia Bakar Rumah Tetangga di Penjaringan Jakut

[Gambas:Video 20detik]



JM Laporkan Penganiayaan

Cekcok antara keluarga JMPM dan Ikbal akibat suara karaoke mengerucut hingga jadi laporan polisi. JMPM melaporkan keluarga Ikbal atas dugaan pengeroyokan.

JMPM saat itu mengaku dikeroyok ketika mencoba menegur keluarga Ikbal yang tengah berkaraoke dengan volume tinggi pada 1 Januari 2022. Laporan itu dilayangkan ke Polsek Duren Sawit pada 2 Januari 2022.

"Saya itu sebenarnya kalau tetangga saya nggak karaokean (lagi), saya lupain kasus ini. Tapi kok ini sudah dilaporkan masih karaokean. Saya pikir mereka berubah, tapi ternyata tidak berubah," kata JMPM saat dihubungi detikcom, Sabtu (27/8/2022).

JMPM mengatakan kegiatan karaoke secara bising yang dilakukan tetangganya itu mulai dilakukan pada September 2021. Ia kemudian menegur pelaku pada 1 Januari 2022 namun berujung dikeroyok oleh keluarga pelaku.

Sehari berselang, korban lalu membuat laporan ke Polsek Duren Sawit. Namun, hingga Jumat (26/8) pagi, korban menyebut tetangganya itu masih berkaraoke dengan volume tinggi.

"Saya buat thread 25 Agustus, tanggal 26 (Agustus) pagi masih nyanyi mereka jam 10 pagi nyalain musik kenceng. Malamnya mereka berhenti karena tahu sudah viral," tutur JMPM.

Selain itu, JMPM mengaku sempat diajak mediasi oleh ketua RT setempat setelah membuat laporan ke Polsek Duren Sawit. Namun, mediasi itu ditolak pihak korban.

JMPM beralasan pelaku telah melakukan tindakan pengeroyokan hingga harus bertanggung jawab secara hukum.

"Pas saya pulang tanggal 2 (Januari) habis melapor itu mereka diam. Besoknya ketua RT/RW datang untuk mediasi. Saya bilang saya nggak bersedia karena main-main fisik. Kita datang baik, tapi kayak gitu sampai ayah saya jatuh lagi. Dan terbukti mereka nggak berubah juga, sampai kemarin masih melakukan hal yang sama," jelas JMPM.

Kasus ini masih dalam penyelidikan jajaran Polsek Duren Sawit. Empat orang terduga pengeroyokan telah diperiksa penyidik.

Halaman 2 dari 2
(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads