Polisi Ungkap Progres Pengusutan Kasus Pria Dikeroyok gegara Teguran Karaoke

Polisi Ungkap Progres Pengusutan Kasus Pria Dikeroyok gegara Teguran Karaoke

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 26 Agu 2022 20:25 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sejoli usai nobar
Ilustrasi Pengeroyokan (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Pria berinisial JMPM (26) melaporkan dugaan pengeroyokan yang dilakukan tetangganya di Duren Sawit, Jakarta Timur. Pelaporan korban sudah berjalan 8 bulan lebih sejak dilaporkan pada 1 Januari 2022.

Penyelidikan kasus dikeluhkan lama karena hingga kini polisi belum juga menetapkan tersangka. Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun menjelaskan progres penyelidikan polisi yang dikeluhkan lambat ini.

"Proses berjalan karena saksi-saksi banyak kita periksa. Sekarang kita naik ke penyidikan," kata Marbun saat dihubungi, Jumat (26/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marbun mengatakan ada delapan orang saksi yang telah diperiksa. Korban selaku pelapor pun telah dimintai keterangan.

Menurut Marbun, pihaknya selalu memberikan informasi kepada korban perihal perkembangan penyelidikan yang dilakukan penyidik.

ADVERTISEMENT

"Sudah kita kirim 4 kali SP2HP (surat pemberitahuan hasil penyelidikan) kepada korbanya progres kita melakukan penyidikan," terang Marbun.

4 Terduga Pelaku Dimintai Klarifikasi

Kasus pengeroyokan itu bermula saat korban menegur terduga pelaku perihal kegiatan karaoke dengan volume tinggi. Pelaku dan korban diketahui merupakan tetangga.

Marbun mengatakan empat orang terduga pelaku kini telah diambil keterangan oleh penyidik.

"Sudah diklarifikasi empat orang," kata Marbun.

Aksi pengeroyokan itu terjadi pada 1 Januari 2022 di Duren Sawit, Jakarta Timur. Saat itu korban mendatangi rumah pelaku untuk menegur acara karaoke yang dilakukan pelaku dengan volume keras.

Marbun mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menetapkan adanya tersangka dari kasus tersebut. Dia menyebut masih akan melakukan saksi-saksi sebelum penetapan tersangka.

"Saksi-saksinya kan kita klarifikasi dulu untuk menentukan siapa indikasi pelakunya. Kalau sudah ditemukan baru naik sidik. Indikasi pelaku empat orang," terang Marbun.

(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads