Gerindra Minta PDIP-PSI Tak Gaduh soal Sisa Commitment Fee Formula E

Gerindra Minta PDIP-PSI Tak Gaduh soal Sisa Commitment Fee Formula E

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 26 Agu 2022 09:14 WIB
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI
Rani Mauliani (Foto: Dok. Situs DPRD DKI Jakarta)
Jakarta -

Fraksi PDIP dan PSI DPRD DKI Jakarta meragukan PT Jakarta Propertindo (JakPro) bisa membayar sisa commitment fee Formula E sebesar Rp 90 miliar. Gerinda DKI Jakarta menyarankan kedua fraksi itu tidak hanya mengkritik, akan tetapi juga memberikan solusi.

"Gini aja kalau memang ragu kira-kira apa kritiknya, tetapi harus juga diimbangi dengan saran dan solusi," kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani kepada wartawan, Kamis (25/8/2022).

Menurut Rani, Formula E yang digelar pada bulan Juni lalu berlangsung lancar walaupun kritikan datang dari berbagai pihak. Dia menyarankan terkait penyelesaian commitment fee itu diserahkan sepenuhnya kepada JakPro sebagai penyelenggara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya pribadi, berdasarkan evaluasi event kemarin kan apa yang diributin tidak terbukti walau jelas kendala pasti ada, nah sekarang juga sama kita serahkan saja pada pihak JakPro. Kita lihat penyelesaiannya sesuai dengan waktu yang ditentukan, bila tidak tercapai janji yang diucapkan barulah kita tuntut pertanggungjawaban akan hal tersebut. Jadi jangan cuma gaduh-gaduh tanpa ada saran dan solusi yang lebih baik," kata dia.

Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu, persoalan pembayaran commitment fee Formula E bukan masalah yakin tak yakin dari anggota dewan. Akan tetapi, kata dia, tugas DPRD adalah mengawal kinerja JakPro hingga pembayaran dituntaskan sebelum batas waktu.

ADVERTISEMENT

"Kerjakan saja dulu apa-apa yang menjadi tanggung jawab. Kalau enggak yakin ya silahkan, ini kan bukan masalah yakin atau tidak yakin, tapi lebih tepatnya mengawal kinerja agar tepat sasaran dan sesuai deadline," jelasnya.

PDIP-PSI Ragu soal Sisa Commitment Fee Formula E

Pada rapat paripurna pada Rabu (24/8) kemarin, Fraksi PDIP dan PSI memberikan sejumlah catatan terkait penyelenggaraan Formula E. Kedua fraksi itu kemudian menyoroti sisa commitment fee yang belum dibayar JakPro.

"Sampai dengan tahun 2021 telah dibayarkan sebesar Β£ 31.000.000 (Rp 563 miliar); dan sisa kewajiban Commitment Fee tinggal sebesar Β£ 5.000.000; akan dibayarkan oleh PT. JakPro di tahun ke 3 dengan dana non APBD," kata Anggota DPRD DKI Jakarta F-PDIP, Hardiyanto Kenneth dalam rapat paripurna, Rabu (24/8).

Diketahui, Formula E yang tadinya digelar selama lima musim dipangkas menjadi 3 musim mulai tahun 2022-2024 mendatang. Total uang komitmen yang mesti dibayarkan sebesar Β£36.000.000 atau sekitar Rp 653 Miliar.

Simak juga video 'Alasan Jakarnaval Digelar di Sirkuit Formula E':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya pada halaman berikut.

Sisa 5 juta poundsterling atau sekitar Rp 90 miliar rencananya dibayarkan dengan dana non-APBD. Kenneth lantas mempertanyakan kemampuan keuangan JakPro, karena sisa uang yang harus dibayarkan belum mencakup biaya pelaksanaan.

"Hasil kesepakatan renegosiasi PT.JAKPRO dengan pihak FEO, bahwa PT.JAKPRO berkewajiban membayar kekurangan dana Commitment Fee sebesar lima juta Poundsterling (Β£5.000.000), ditambah 10% (sepuluh) persen revenue pada tahun 2023, dan asumsi biaya variabel Penyelenggaraan Kegiatan Balap Mobil Formula-E (PKBMF E) sebesar Rp 1,23 triliun dari dana non APBD DKI Jakarta," jelasnya.

Senada dengan PDIP, PSI juga mempertanyakan kesanggupan penyelenggara membayar sisa fee Formula E. Dia mewanti-wanti jangan sampai JakPro mengajukan dana APBD membayar sisa pembayaran.

"Kami mempertanyakan kesanggupan PT JakPro untuk membayar sisa fee Formula E tersebut dan memastikan agar tidak kembali mengajukan dana yang berasal dari APBD untuk sisa pembayaran," ujar Wakil Ketua F-PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads