Ditlantas Polda Metro Jaya mengungkapkan kemacetan di DKI Jakarta sudah mencapai 48 persen. Jakarta Selatan menjadi salah satu titik rawan macet di Ibu Kota.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Edi Suprianto mengungkap beberapa titik kemacetan di Jakarta Selatan berada di perbatasan yang merupakan pintu masuk ke Jakarta Selatan.
"Kalau di Jakarta Selatan titik macet di pintu masuknya paling banyak," kata Edi ketika dihubungi, Rabu (24/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Titik yang pertama adalah pintu masuk ke Jakarta Selatan dari arah Depok. Kemacetan akan terjadi di sekitar Jagakarsa sampai Pasar Minggu.
"Terutama dari Jagakarsa. Yang dari Depok juga alternatif utama melalui Jagakarsa. Sepanjang Pasar Minggu itu padat (macet) pagi," ujar Edi.
Titik lain kemacetan berada di sekitar Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Kemacetan terjadi karena adanya pertemuan kendaraan dari arah Fatmawati, Jakarta Selatan, dan jalan layang Antasari.
"Lalu Jalan layang non-tol Antasari itu nyambung pertemuan dengan Antasari. Jadi numpuk di jalan layang non-tol Antasari," katanya.
Simak titik macet lain di wilayah Jakarta Selatan, di halaman selanjutnya.
Titik macet selanjutnya adalah daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Titik itu jadi area masuk kendaraan dari arah Tangerang Selatan.
"Untuk yang dari Cirendeu, dari Tangerang Selatan melalui dari Lebak Bulus, itu padet (macet)," sebut Edi.
Kemacetan parah di lokasi tersebut terjadi ketika pagi hari karena banyak orang berangkat kerja secara serentak. Sedangkan pada sore hari kemacetan cenderung tidak separah pagi hari.
"Itu pagi. Kalau pagi itu sifatnya serentak, kalau sore itu kan masing-masing pulangnya beda-beda, jadi tidak separah kalau pagi hari," kata Edi.
Edi menyebut pihaknya terus menurunkan anggota untuk mengurai kemacetan di pagi hari. Namun karena tingginya volume kendaraan, kemacetan masih saja terjadi di beberapa titik.
"Ya kalau pagi kita gelar (operasi) membantu kelancaran. Dengan harapan masyarakat bisa tertib," tuturnya.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan kemacetan Jakarta sudah mencapai 48%. Disebut bahwa angka tersebut sangat mengganggu kenyamanan.
"Kemarin (kemacetan Jakarta) sudah 48%. Jadi betul-betul tidak nyaman," kata Latif Usman di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/8).