Jemput Bola Rekam e-KTP Warga, Dukcapil Terbang ke Pedalaman Papua

Jemput Bola Rekam e-KTP Warga, Dukcapil Terbang ke Pedalaman Papua

Andi Saputra - detikNews
Selasa, 16 Agu 2022 16:42 WIB
Dukcapil Kemendagri melakukan perekaman data e-KTP warga Papua
Dukcapil merekam data e-KTP warga di Papu (Foto: Dok. Dukcapil Kemendagri)
Jakarta -

Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) terbang ke pedalaman Papua untuk memberikan layanan pembuatan e-KTP warga. Sejumlah alat dibawa untuk melakukan perekaman elektronik masyarakat setempat.

Hal itu dilakukan oleh Tim Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) Ditjen Dukcapil. Tiga tim berangkat dari Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta menuju Papua, sejak Senin (15/8/2022) dini hari.

Mereka masing-masing membawa bagasi seberat lebih 50 kg, terdiri 1 set peralatan mobile enrollment kit, satu outer (2.000 keping) blangko KTP, 1 set ribbon dan film serta 200 buah bendera merah putih kecil untuk dibagikan kepada masyarakat Papua. Sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim I tujuan Kabupaten Paniai tiba di Bandara Mozes Kilangin di Timika, Senin pukul 08.24 WIT. Dari Timika ke Paniai yang berjarak 101 km harus ditempuh dengan pesawat perintis. Itu pun keberangkatan pesawat ke Bandara Enarotali tergantung cuaca di Bandara Mozes Kilangin.

"Jam 12 siang baru ada pesawatnya. Saat ini cuaca sudah mulai hujan deras. Semoga semuanya bisa berjalan lancar dan aman," kata anggota Tim I, Bastian J. Seimahuira dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (16/8/2022).

ADVERTISEMENT

Sementara Tim II dan III tujuan Kabupaten Mamberamo Tengah dan Kepulauan Yapen telah tiba di Bandara Dortheys Hiyo Eluay di Sentani, Jayapura sekitar pukul 08.00 WIT. Selanjutnya, Tim II terdiri dari Ipung dan Khadafi tujuan Mamberamo Tengah harus transit dan pindah pesawat menuju Wamena berjarak 244 km dari Jayapura.

"Tim Mamberamo Tengah sudah mendarat di Wamena dan disambut Pak Kadis Angki, dan Bu Anita perwakilan dari Disdukcapil Provinsi Papua," kata Ipung.

Sedangkan Tim III terdiri dari Walter Edward Malau dan Khadafi tujuan Kepulauan Yapen juga harus transit dan bersiap pindah pesawat menuju Biak Numfor berjarak 552 km dari Jayapura.

Tiba di Bandara Frans Kaisepo, Senin pukul 10.00, Tim Yapen harus menginap semalam di Biak, menunggu lanjutan penerbangan Selasa (16/8/2022) pagi menuju Serui, Kabupaten Yapen yang berjarak 98 km.

Dari Kabupaten Paniai, sejak Selasa pagi buta, Tim I GISA 3T dipimpin Bastian Seimahuira melaporkan bergerak ke Distrik Paniai Timur untuk jemput bola di sana.

"Situasi Kamtibmas aman terkendali. Semoga semua berjalan lancar dan aman," kata Bastian.

Simak soal pernyataan MRP bahwa mayoritas orang asli Papua belum punya e-KTP pada halaman berikut.

Tonton juga Video: Kemendagri Mudahkan Transgender Dapatkan Dokumen Kependudukan

[Gambas:Video 20detik]



Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh dalam arahannya meminta saat 17 Agustus 2022 agar tim yang bertugas untuk mengikuti upacara dan membagikan bendera Indonesia sebagai salah satu upaya mensukseskan program Kemendagri yang dimotori oleh Ditjen Polpum untuk membagi 10 juta bendera.

"Ini gambaran bagaimana upaya kita meningkatkan nasionalisme, merawat kebangsaan, mengisi kemerdekaan dengan langkah-langkah yang nyata sekaligus meningkatkan kualitas nasionalisme dan menggelorakan semangat kebangsaan," tukas Zudan.

MRP Ungkap Mayoritas Orang Asli Papua Belum Punya e-KTP

Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Timotius Murip mengungkap mayoritas warga di Papua belum merekam KTP elektronik (e-KTP). Padahal e-KTP diperlukan untuk menjadi pemilih dalam Pemilu 2024.

"Mayoritas belum merekam e-KTP, ada warga Papua di daerah pegunungan," kata Timotius setelah audiensi dengan pihak KPU di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (2/8).

Timotius mengatakan pihaknya bakal mendorong aktif orang asli Papua (OAP) di 28 kabupaten/kota untuk melakukan perekaman e-KTP. Dengan begitu, OAP dapat terdaftar sebagai pemilih dalam Pilpres 2024.

"MRP juga turut berpartisipasi mendorong masyarakat kita OAP untuk segera melakukan perekaman e-KTP supaya mereka bisa terdaftar sebagai pemilih," kata Timotius.

Halaman 2 dari 2
(asp/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads