Serba-serbi Baju Adat Bangka Belitung, Dipakai Jokowi di Sidang Tahunan

Serba-serbi Baju Adat Bangka Belitung, Dipakai Jokowi di Sidang Tahunan

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 16 Agu 2022 10:04 WIB
jokowi
Presiden Jokowi memakai baju adat Paksian. (20Detik)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai baju adat Bangka Belitung saat menyampaikan pidato kenegaraan di sidang tahunan MPR di gedung DPR/MPR. Baju adat Bangka Belitung diketahui merupakan perpaduan antara budaya Arab dan Tionghoa.

Dikutip dari laman Wonderful Indonesia Kemenparekraf, pakaian adat Bangka Belitung adalah jenis baju adat khas daerah Bangka Belitung yang memiliki perpaduan kebudayaan Arab dan Tionghoa. Semua berawal saat saudagar Arab yang berdagang di kawasan Bangka Belitung menikah dengan perempuan Tionghoa dan mengenalkan pakaian adat untuk pernikahan yang bercorak Arab dan Tionghoa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena pakaian tersebut terlihat indah dan menarik, masyarakat adat setempat mulai mengenakan pakaian yang sama seterusnya. Hanya, dipadukan dengan corak kebudayaan Bangka Belitung setempat.

ADVERTISEMENT

Pakaian adat Bangka Belitung adalah jenis pakaian yang umumnya dipakai pada acara pernikahan. Pakaian ini merupakan wujud beberapa akulturasi dari kebudayaan Arab, Tionghoa, dan Melayu. Nama pakaian adat Bangka Belitung ini akrab disebut Baju Seting dan Kain Cual.

Baju Seting merupakan pakaian adat yang digunakan khusus oleh wanita. Baju seting adalah baju kurung Bangka Belitung yang berwarna merah dan terbuat dari kain beludru atau kain sutra.

Selain pakaian adat khusus perempuan, terdapat setelan pakaian adat Bangka Belitung khusus untuk laki-laki. Para laki-laki Bangka Belitung menggunakan jubah Arab merah tua yang dipadupadankan dengan selendang atau selempang yang disampirkan pada bahu kanan. Untuk bawahannya, mereka dapat menggunakan celana dengan warna yang yang dipadukan.

Baik atasan jubah maupun bawahan celana, dilengkapi juga dengan aksesori dan pernak-pernik yang sesuai seperti halnya dengan baju adat Bangka Belitung khusus perempuan. Para laki-laki Bangka Belitung pun menggunakan pending selop atau sandal Arab di kakinya untuk alas kaki. Baju Adat Bangka Belitung Pengantin Perempuan.

Simak video 'Jokowi Hadir di Sidang Tahunan MPR Pakai Baju Adat Paksian':

[Gambas:Video 20detik]



Apa alasan Jokowi memilih pakaian adat ini? Baca halaman selanjutnya.

Alasan Jokowi Memakai Baju Adat Bangka

Pantauan detikcom, Jokowi dan Iriana tiba di gedung DPR/MPR sekitar pukul 08.55 WIB, Selasa (16/8/2022). Jokowi dikawal oleh anggota Paspampres.

Jokowi langsung bersalaman dengan sejumlah pejabat yang hadir. Jokowi juga berfoto bersama para pimpinan lembaga negara. Dalam momen itu, Jokowi tampak memakai baju adat dari Bangka Belitung.

Cerita pemilihan baju adat yang dipakai Jokowi di sidang tahunan MPR ini disampaikan oleh Sekretaris Pribadi Presiden Jokowi, Anggit Nugroho, dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (16/8/2022). Jokowi awalnya memerintahkan Anggit Nugroho menyiapkan baju adat yang akan dipakai dalam pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2022 dan upacara HUT RI pada 17 Agustus 2022.

"Untuk tanggal 16, Presiden memilih baju adat Paksian dari Bangka Belitung. Baju ini terdiri dari jubah panjang sebatas betis, celana panjang, selempang dan kain tenun cual khas Bangka. Sedangkan untuk penutup kepala dipakaikan sungkon," ujar Anggit.

Dia pun menjelaskan detail baju adat ini. Dari ornamen hingga pemilihan warna.

"Pada baju terdapat ornamen hiasan bermotif Pucuk Rebung. Sebenarnya warna asli baju adat ini berwarna merah, namun selaras dengan perkembangan zaman warna baju menyesuaikan selera pemakainya," ungkapnya.

Selain itu, Anggit mengungkap soal pesan di balik baju adat ini. Salah satunya pesan kerukunan.

"Pesan kerukunan, kedamaian itu mungkin yang Presiden ingin sampaikan dengan baju adat Paksian dari Bangka Belitung, sehubungan dengan makin dekatnya pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024. Itu disimbolkan dari motif baju Pucuk Rebung yang bermakna kerukunan dan warna hijau yang menyiratkan kesejukan dan ketenangan," ujarnya.

Dia pun menjelaskan soal pemilihan warna hijau baju Paksian ini. Warna ini selaras dengan tren ekonomi hijau.

"Soal hijau-hijau ini juga nyambung dengan kerapnya Presiden Jokowi akhir-akhir ini bicara soal upaya Indonesia bertransformasi menuju ekonomi hijau, produk hijau, energi hijau, teknologi hijau, industri hijau yang saat ini telah menjadi tren global," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads