Obat Kedaluwarsa Bikin Balita Muntah, Dinkes Tangerang Mengaku Salah

Obat Kedaluwarsa Bikin Balita Muntah, Dinkes Tangerang Mengaku Salah

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 11 Agu 2022 22:41 WIB
Balita di Tangerang Diduga Diberi Obat Kedaluwarsa usai Imunisasi
Parasetamol yang diduga telah kedaluwarsa diberikan kepada balita imunisasi di Tangerang. (Foto: dok. Istimewa)


Duduk Perkara Obat Kedaluwarsa

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tangerang dr Dini Anggraeni menjelaskan duduk perkara kejadian tersebut. Dini mengatakan obat kedaluwarsa itu awalnya dikeluarkan oleh puskesmas.

"Pada Senin (8/8) bahwa petugas puskesmas menemukan tiga obat PCT drop kadaluarsa di dalam tas Posyandu, kemudian langsung dipisahkan dan berencana diserahkan ke petugas Farmasi Puskesmas. Namun, saat sampai Puskesmas, petugas tersebut lupa menyerahkan kepada petugas farmasi Puskesmas," ujar Dini Anggraeni dalam keterangan pers kepada wartawan, Kamis (11/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Selasa (9/8), obat tersebut terbawa ketika pelaksanaan bulan imunisasi anak nasional (BIAN) di Posyandu Kenangan Pondok Pucung. Obat jenis parasetamol itu kemudian diberikan kepada pasien.

"Obat tersebut terbawa sehingga diberikan kepada pasien, karena berasal dari tas yang sama tanpa memeriksa kembali ED (expired date) obat yang diberikan," katanya.

ADVERTISEMENT

Obat Kedaluwarsa Ditarik

Pihak Dinkes mendapatkan informasi bahwa obat penurun panas telah kedaluwarsa. Dinkes kemudian bergerak menindaklanjuti kejadian itu dengan menarik obat tersebut.

"Kemudian diperoleh laporan dari kader atas kondisi salah satu bayi yang telah meminum obat dan petugas langsung bergerak melakukan penarikan obat tersebut," tuturnya.

Dini menambahkan, pihaknya juga telah mengunjungi pasien ke rumahnya. Petugas memeriksa kondisi balita Arkaa dan memberinya obat untuk pemulihan.

"Petugas sudah langsung melakukan kunjungan ke rumah pasien, serta meninjau dan memeriksa langsung kondisi Arkaa pasca minum obat tersebut. Petugas juga langsung memberikan obat pengganti dan pendukung pemulihan Arkaa. Sambil dilakukan peninjauan lanjutan," jelas Dini.

Baca di halaman selanjutnya: pihak puskesmas ditegur.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads