Geger Blokir Sana-sini Berujung Kantor Kominfo 'Disiram Air Seni'

Tim detikcom - detikNews
Senin, 01 Agu 2022 21:33 WIB
Foto: Aksi di depan Kominfo (Silvia-detikcom)
Jakarta -

Blok Politik Pelajar menggelar aksi 'siram air pipis' yang dilakukan secara simbolis ke Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Aksi itu dilakukan sebagai protes terhadap pemblokiran PayPal hingga Steam.

Dirangkum detikcom, Senin (1/8/2022), pada 30 Juli 2022 pukul 00.00 WIB, Kominfo memblokir beberapa Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang belum melakukan pendaftaran, di antaranya permainan daring Dota, Counter Strike, Origin, dan platform distribusi game Epic dan Steam. Selain itu, Kominfo juga memblokir Yahoo dan platform pembayaran PayPal.

Kominfo pun menjelaskan alasan PayPal ini diblokir. Kominfo menegaskan PayPal memang belum melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat sehingga diblokir. Bahkan, tidak mengurus izin di Bank Indonesia (BI).

"Belum! (PayPal mendaftar PSE), bukan hanya belum mendaftar, dua loh dia tidak mendapatkan izin dari BI kemudian juga karena dia termasuk payment gateway juga sistem keuangan OJK," kata Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan kepada detikcom, Sabtu (30/7).

Ia menegaskan memang setiap payment system online, bahkan layanan keuangan sekalipun wajib berizin di BI dan terdaftar sebagai PSE. Keduanya ditegaskan oleh pria yang akrab disapa Sammy itu, wajib dilakukan oleh setiap pemilik platform dari luar negeri.

"Jadi 'dan' ya bukan 'atau' izin BI dan PSE itu wajib harus dilakukan sebagai penyelenggara layanan keuangan. Layanan keuangan di setiap negara itu ya diatur kok. Jadi saya juga sangat-sangat menyesalkan juga," tuturnya kepada detikFinance.

Pemblokiran sejumlah PSE ini pun mendapatkan reaksi dari warga, terutama mereka yang menggunakan platform tersebut. Salah satu keluhan itu datang dari freelancer.

"Kalau PayPal sampai diblokir gini apa ga kepikiran nasib orang-orang yang kerjanya freelance atau di perusahaan luar yang akses transaksi ke bank di Indonesianya terbatas?," tulis seorang netizen di Twitter, seperti dilihat, Sabtu (30/7).

"Masa paypal diblokir? Pikir dong, gua ini freelance editor. Org luar indo ada yg pkai jasa sy dan dananya itu di paypal yg notabene lumayan banyak. Jgn mempersulit situasi bagi freelancer lah, apalagi Steam sy gimnya berjuta-juta sdh," tulis yang lainnya.

Simak selengkapnya pada halaman berikut.




(lir/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork