Polisi mengungkap kasus gangster yang merampas ponsel buruh di Batu Ceper, Tangerang. Total ada 10 pelaku yang ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan para pelaku sudah dua kali melakukan aksi serupa di wilayah Kota Tangerang. Satu orang korban dilaporkan terluka.
"Untuk TKP di Batu Ceper dari 10 pelaku sembilan orang ditangkap. TKP kedua di Jl Prabu Kian Santang, Periuk dari lima orang pelaku yang diidentifikasi satu orang yang kita tangkap yaitu NIK alias Garong beserta satu unit sepeda motor satu unit HP dan satu buah golok babi," kata Zain kepada wartawan, Seni (1/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia membeberkan total ada 15 pelaku, lima di antaranya masih DPO. Para pelaku berinisial AAF, NIK, dan FF usia dewasa, MRA, RIM, GDA, A, RS, RGA, dan DR anak-anak.
Sementara lima pelaku DPO inisial M, A, R, B, dan MF. Para pelaku kerap menyasar korban yang sedang nongkrong.
"Kemudian salah satu pelaku mengacungkan sebuah celurit kepada korban dan mengatakan 'mana HP kamu', kemudian korban dan temannya ini lari, salah satu korban Riski Rifaldi ini jatuh, kemudian dibacok sebanyak 2 kali di punggungnya hingga mengalami luka-luka dan HP yang jatuh diambil oleh pelaku," tambahnya.
Menurutnya, para pelaku yang ditangkap berperan sebagai pengendara motor dan melakukan penganiayaan dengan membawa celurit. Dari para pelaku juga diamankan barang bukti senjata tajam (sajam).
"Barang bukti yang diamankan diamankan tiga unit sepeda motor, tiga sajam 8 handphone," tuturnya.
Ia menegaskan para pelaku yang masih DPO sedang dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian. Pelaku dikenai Pasal 365 KUHP ayat 2 ke-1E dan 2E dan Pasal 76 UU Nomor 35 UU Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
"Karena ada korbannya anak-anak ancaman hukumannya 12 tahun penjara. Ke depan kita masih terus pengejaran kepada pelakunya. Pelaku diminta untuk menyerahkan diri kepada petugas secara baik-baik," ucapnya.
Baca di halaman selanjutnya: aksi viral gangster menyerang dan rampas HP buruh di Tangerang
Simak juga Video: Aksi Begal di Bogor, Tendang Korban Hingga Jatuh-Rampas Motor & HP
Aksi Gangster Viral di Medsos
Komplotan gangster bersenjata tajam menyerang hingga merampas handphone (HP) milik karyawan pabrik di Batu Ceper, Kota Tangerang. Mereka menyerang sekelompok karyawan pabrik yang sedang nongkrong di depan tempat kerja korban.
Dari rekaman CCTV yang dilihat detikcom, Senin (25/7/2022), tampak para gangster ini mengacungkan senjata tajam (sajam) jenis celurit. Karyawan pabrik yang sedang nongkrong itu lari terbirit-birit.
Dalam video juga terlihat ada yang diinjak-injak oleh komplotan gangster ini. Satpam pabrik Iskandar mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (23/7) dini hari.
"Sabtu pagi menjelang subuh. Sambil ngacungin celurit. Awalnya layaknya orang, udah lewat jadi ngeliat anak-anak (karyawan pabrik) itu nongkrong, dia balik lagi. Begitu balik lagi, langsung nyerang pakai celurit semua," kata Iskandar kepada wartawan, Senin (25/7).
Ia memprediksi jumlah komplotan gangster tersebut sebanyak 12 orang karena membawa setidaknya enam sepeda motor. Menurutnya, ada satu korban karyawan pabrik atas kejadian ini dan satu handphone yang digondol gangster.
"Banyak ada 12-an orang. Korban satu perutnya kena celurit kan ada 8 jahitan udah pulang sepertinya satu HP diambil gangster," ungkapnya.
Iskandar menjelaskan yang diserang komplotan gangster ini semuanya merupakan karyawan pabrik tempatnya bekerja semua. Saat itu para karyawan pabrik ini sedang nongkrong karena waktu istirahat jam kerja.
Ia menuturkan, saat kejadian, kondisi jalan sedang sepi dan merupakan kejadian yang pertama kalinya di pabrik tersebut. Menurutnya, peristiwa ini meresahkan dan berharap pelaku segera terungkap.
"Karyawan sini semua ya. Ya istirahat aja, jam istirahat. Udah (dilaporkan) pagi langsung. Semuanya (pelaku) pakai celurit. Ya udah jelas lah. Kalau meresahkan jelas meresahkan. Ya itu harus dituntaskan lah biar aman masyarakat aman kan enak, tentram. Sepi sih ya orang jam 4 pagi kejadian baru pertama ini," tuturnya.