detikcom Do Your Magic

Proyek Tambah Karung di Got Antibanjir Duren Sawit Rampung Pekan Depan

Mulia Budi - detikNews
Senin, 01 Agu 2022 12:58 WIB
Foto:Proses penambahan karung di got antibanjir, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, (1/8/2022) (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Pemasangan karung penahan tanah di proyek got antibanjir permukiman warga Jl Haji Dogol, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) masih terus dilakukan. Pemasangan itu ditargetkan rampung pekan depan.

"Target pengarungan ini kemungkinan minggu besok sudah kelar, keinginan seperti itu," ujar Asisten Pengawas Sudin SDA Jakarta Timur, Okta kepada detikcom, Senin (1/8/2022).

Okta mengatakan sudah ada 400 karung tanah yang dipasang sejak Rabu (27/7) lalu. Pemasangan itu masih membutuhkan sekitar 300 karung tanah lagi.

"Sampe saat ini pekerjaan di lokasi masih pengarungan puing untuk penahan tanah biar nggak longsor, pengarungan puing dari tanggal 27 Juli sampai sekarang sudah ada 400 karung, untuk penambahannya kemungkinan ada 300 karung lagi," katanya.

Dia mengatakan tim nya di lapangan tidak mengalami kendala selama proses pemasangan karung penahan tanah tersebut. Dia menyebut belum ada arahan lain selain pemasangan karung tanah tersebut.

"Kalau hujan iya berhenti karena tidak ada tempat neduh di sana. Pekerjaan setiap hari, minggu libur," tutur Okta.

"Sampai saat ini pekerjaan masih pengarungan puing tersebut belum ada arahan lainnya," tambahnya.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (1/8/2022) pukul 11.30 WIB, pemasangan karung penahan tanah di proyek pembangunan got antibanjir itu tampak belum selesai. Pasukan biru terlihat beristirahat setelah memasang karung-karung tersebut.

Pada ujung selatan got antibanjir itu, karung penahan tanah masih berbentuk terasering dan belum sejajar dengan ketinggian tanah di atasnya. Artinya, pembangunan di area ini masih belum selesai.

Proyek Got di Tengah Permukiman

Terdapat satu lagi proyek got berada di permukiman di dekat embung Haji Dogol. Kondisi got tersebut masih sama dengan kondisi pada Senin (11/7). Got-got itu masih berupa parit dengan tumpukan karung-karung yang diperkuat dengan kerangka kayu.

Diberitakan sebelumnya, pengerjaan proyek itu belum dilanjutkan lagi oleh Dinas SDA DKI Jakarta karena masih menunggu penunjukan pekerja pemborong atau pihak ketiga. Pihak yang bisa menunjuk pemborong proyek pengerjaan got itu adalah Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur.

"Kalau yang melewati kompleks (Gang) Statistik itu akan dikerjakan oleh pihak ketiga dengan sistem pengadaan e-katalog. E-katalognya itu sudah siap, gambar, desain, sosialisasi juga sudah oke dengan statistik tinggal pelaksanaan," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur, Puryanto, saat dihubungi detikcom, Senin (11/7).

"Nah, pelaksanaan ini untuk pengadaan e-katalog itu kan membutuhkan penunjukan penyedia itu dari PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) atau Kasudin, nah kebetulan kasudin kami berganti yang baru. Nah makanya lagi nunggu beliau untuk nge-klik (penyedia jasa di e-katalog)," sambungnya.




(aik/aik)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork