Pawai obor menjadi tradisi masyarakat muslim dalam menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriah. Polisi akan melakukan pengamanan pawai obor di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Kita akan pastikan kegiatan tersebut semuanya dalam pengamanan Polres ya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Jumat (29/7/2022).
Komarudin mengatakan sejumlah personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP diturunkan untuk mengamankan pawai obor. Dia menyebut tiga pilar akan mengawasi kegiatan masyarakat itu.
"Banyak (personel) gabungan TNI, Polri, Satpol PP, semuanya kita terjunkan untuk pengamanan malam ini ya. Intinya, tiga pilar semuanya pasti turun, para camat, kapolsek, dan koramil mengawasi di kecamatan masing-masing dan kita, saya dan Pak Dandim, ada di Monas," katanya.
Lebih lanjut Komarudin mengatakan pawai obor tersebar di sejumlah titik di Jakarta Pusat. Dia menyebut hampir semua kecamatan di Jakarta Pusat menggelar pawai obor.
"Di tiap kecamatan ada yang mereka berkumpul di masjid, ada yang berkumpul di madrasah, jadi nyebar-nyebar, tapi sudah kita datakan, cukup banyak titiknya," katanya.
Pawai obor itu akan dimulai selepas salat Isya. Komarudin berharap gelaran pawai obor tidak berlangsung terlalu lama agar mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita harapkan mudah-mudahan nggak terlalu lamalah karena kan biasanya kan pawai ini kan pawai jalan kaki, anak-anak, mungkin sekitar jam 22.00 sudah selesai," tuturnya.
Polisi Tak Larang Pawai Obor
Senada, Plt Kapolres Metro Jaksel Kombes Yandri Irsan mengatakan pihaknya tidak melarang kegiatan pawai obor ini. Akan tetapi, pelaksanaan pawai obor ini diharapkan tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.
"Kita pada prinsipnya tidak melarang, hanya saja diharapkan masyarakat tetap menjaga prokes dan tidak mengganggu lalu lintas," ujar Yandri.
(mea/mea)