Perhatian! Hindari Jalur Puncak Bogor Malam Ini karena Ada Pawai Obor

Perhatian! Hindari Jalur Puncak Bogor Malam Ini karena Ada Pawai Obor

M Sholihin - detikNews
Jumat, 29 Jul 2022 14:56 WIB
Lalu lintas di jalur Puncak Bogor (M Sholihin/detikcom)
Lalu lintas di jalur Puncak Bogor (M Sholihin/detikcom)
Bogor -

Pawai obor akan digelar malam ini di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Ratusan orang disebut akan mengikuti kegiatan pawai obor untuk merayakan Tahun Baru Islam.

"Ada kegiatan pawai obor malam ini di Puncak, dalam rangka kegiatan perayaan 1 Muharam," kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjan, Jumat (29/7/2022).

Pengendara yang akan melewati jalur Puncak disarankan mencari jalur alternatif. Sebab, kegiatan pawai obor tersebut akan berdampak pada kondisi lalu lintas di jalur Puncak Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi bagi pengendara diimbau untuk bisa menghindari jalur Puncak, lebih baik lewat jalur alternatif, tetapi kalau kendaraan sudah mengarah ke Puncak tetap pada antrean," kata dia.

Ketut menyebut kemacetan diprediksi bakal terjadi di Jalan Raya Puncak. Mengingat peserta pawai obor mencapai ratusan orang dan tidak ada rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan Satlantas Bogor.

ADVERTISEMENT
Lalu lintas di jalur Puncak Bogor (M Sholihin/detikcom)Lalu lintas di jalur Puncak Bogor (M Sholihin/detikcom)

"Nanti kita tidak ada one way ataupun contraflow, tetapi kita akan tetap mengalirkan (kendaraan) seperti biasa (dua arah). Tentunya nanti akan terjadi hambatan dan perlambatan, terutama kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak, imbas dari adanya pawai obor ini," terang Ketut.

"Kami imbau pada masyarakat dan pengendara tujuan Padalarang, Bandung, untuk lebih baik menghindari jalur Puncak," tambahnya.

Ketut menyebut pawai obor digelar mulai pukul 19.30 WIB dengan titik awal pemberangkatan Masjid Harakatul Jannah di simpang Gadog hingga Desa Citeko Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Iring-iringan peserta pawai obor akan berjalan kaki sejauh sekitar 9 kilometer dengan estimasi waktu sekitar 3 jam.

"Start, rencana di Masjid Harakatul Jannah di Gadog, sampai Cisarua sekitar Parama. Kegiatan itu dengan jalan kaki, jadi perkiraan kita bisa berlangsung sampai 3 jam. Jadi kemungkinan imbasnya terhadap arus lalu lintas ya sekitar 3 jam itu," kata Ketut.

Simak juga 'Pemerintah Bakal Bangun Kereta Gantung untuk Atasi Macet di Puncak':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads