Presiden PKS Sambangi Kantor PP Muhammadiyah: Silaturahmi

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Jumat, 29 Jul 2022 13:59 WIB
Jakarta -

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyambangi pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jakarta. Ahmad Syaikhu datang bersama elite PKS lainnya.

Pantauan detikcom di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2022), Ahmad Syaikhu datang beserta elite PKS. Mereka datang disambut pengurus PP Muhammadiyah.

Ahmad Syaikhu mengatakan kunjungannya ini untuk bersilaturahmi. Ahmad Syaikhu akan menyampaikan keterangan pers seusai pertemuan.

"Silaturahmi dengan PP Muhammadiyah, nantilah selesai kita infokan," kata Ahmad Syaikhu.

Jajaran DPP PKS yang menemui pimpinan Muhammadiyah adalah Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekretaris Jenderal Habib Abu Bakar Alhabsyi, Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman, Ketua DPP Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah Ali Akhmadi, Ketua DPP Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Kurniasih Mufidayati, dan para wasekjen serta kantor staf Presiden PKS.

Presiden PKS dan jajaran langsung naik ke lantai 2. Di sana, mereka disambut pimpinan Muhammadiyah, yakni Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dan Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti.

Sebelumnya, Ketua DPP PKS bidang Humas Ahmad Mabruri menyebut kunjungan ini menguatkan jalinan kebangsaan PKS dengan elemen bangsa, termasuk PP Muhammadiyah. Mabruri mengatakan, saat Syaikhu mengunjungi Yogyakarta beberapa waktu lalu, PKS sudah bersilaturahmi dengan PP Muhammadiyah Yogyakarta dan ditemui langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

"Sebagai partai yang membawa misi pelayanan tentunya memiliki kesamaan dengan roh Muhammadiyah yang menerapkan spirit Al-Ma'un. Sebab itu, sebagai partai yang lahir di era reformasi, PKS amat perlu untuk meminta nasihat dan masukan dari PP Muhammadiyah, cendekiawan Muhammadiyah, agar PKS bisa terus bersama memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan dengan jalur masing-masing," kata Mabruri dalam keterangannya, Jumat (29/7).

Mabruri mengatakan PKS juga akan meminta nasihat kepada PP Muhammadiyah terkait penyelenggaraan Pemilu 2024. PKS mengaku tidak ingin ada lagi polarisasi yang membelah anak bangsa.

"Selain itu, PKS meminta masukan terkait proses penyelenggaraan Pemilu 2024 kepada PP Muhammadiyah agar ke depannya tidak terbagi polarisasi dua kutub pascapemilu seperti yang terjadi seusai Pemilu 2019. Sebab, energi bangsa ini akan terkuras dan akan terus dihabiskan pada hal tidak substansial karena terjadi polarisasi sebagaimana yang terjadi di Pemilu 2019," kata dia.




(whn/zap)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork