Permintaan Maaf Terakhir Kopda Muslimin Sambil Muntah Sebelum Tewas

Permintaan Maaf Terakhir Kopda Muslimin Sambil Muntah Sebelum Tewas

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 28 Jul 2022 22:08 WIB
Suasana TKP ditemukannya Kopda Muslimin dalam kondisi tewas (Istimewa)
Suasana TKP penemuan Kopda Muslimin dalam kondisi tewas. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Kopda Muslimin, yang diduga menjadi otak penembakan istrinya, RW, ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah (Jateng). Ia tewas setelah kabur membawa uang mertuanya.

Dirangkum detikcom, Kamis (28/7/2022), penembakan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB pada Senin (18/7), ketika korban pulang bersama anaknya mengendarai motor. Di depan rumah korban di Jalan Cemara 3 Banyumanik, korban ditembak dua kali di bagian perut kiri.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit. Sedangkan anak korban yang berada di lokasi tidak terluka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi bergerak. Empat anggota komplotan eksekutor ditambah penyedia senjata pun dibekuk. Tim gabungan memburu suami korban, Kopda Muslimin, yang diduga merupakan otak penembakan.

Kopda Muslimin Ditemukan Tewas

Belakangan, Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo, Gang Adem Ayem, Kecamatan Kendal, Kendal, Jateng. Oknum anggota TNI itu tiba di rumah orang tuanya pada 05.30 WIB.

ADVERTISEMENT

Kopda Muslimin datang ke rumah orang tuanya menggunakan motor. Saat tiba, ia dalam kondisi muntah-muntah lalu meninggal dunia.

"Kopda Muslimin diketahui muntah-muntah, lalu meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy kepada detikcom, Kamis (28/7).

Simak permintaan maaf terakhir Kopda Muslimin ke orang tuanya di halaman selanjutnya.

Permintaan Maaf Terakhir Kopda Muslimin

Kopda Muslimin dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WIB di Kendal. Sebelum meninggal, ia sempat meminta maaf kepada kedua orang tuanya dalam kondisi muntah-muntah.

Dilansir detikJateng, hal itu diungkapkan Kodam IV/Diponegoro lewat akun resmi Instagramnya, @kodam_diponegoro, Kamis (28/7/2022). Kopda Muslimin datang dengan mengendarai sepeda motor.

"Berdasarkan kronologis yang didapat dari Dandim 0715/Kendal, Kopda Muslimin datang ke rumah orang tuanya dengan mengendarai sepeda motor. Usai mengetuk pintu dan dibuka oleh orang tuanya, Bapak Mustakim, Kopda Muslimin masuk ke kamar belakang menemui kedua orang tuanya serta memohon maaf dalam keadaan muntah-muntah dan kemudian Kopda Muslimin berbaring di tempat tidur," tulis keterangan yang diunggah di @kodam_diponegoro.

Kemudian pada pukul 07.00 WIB, Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia oleh orang tuanya di tempat tidur. Mengetahui kejadian itu, adik korban langsung melapor ke Kodim 0715/Kendal.

Halaman 2 dari 2
(fas/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads