Lenggak-lenggok ABG Haradukuh yang Mulai Bikin Lalin Terganggu

Lenggak-lenggok ABG Haradukuh yang Mulai Bikin Lalin Terganggu

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 23 Jul 2022 21:04 WIB
Fenomena Citayam Fashion Week kian viral di kalangan masyarakat. Acara catwalk di kawasan SCBD, Jakarta Selatan itu semakin digandrungi anak muda.
Lenggak-lenggok ABG Haradukuh yang mulai bikin lalin terganggu (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Fenomena 'Citayam Fashion Week' kian viral di kalangan masyarakat. Acara catwalk di kawasan 'SCBD', Dukuh Atas, Jakarta Pusat, itu semakin digandrungi anak muda.

Kini muncul istilah baru ABG Haradukuh. Istilah tersebut dimunculkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno. Hal tersebut sebagai bentuk apresiasi kegiatan para remaja yang menggelar acara catwalk sambil menggunakan pakaian modis.

"Saya mendukung adik-adik berkreativitas di Dukuh Atas. Anak-anak muda yang datang banyak ide kreatif bisa menggerakkan UMKM di sekitar Dukuh Atas. Ekosistemnya bergerak. Ada-anak muda kreatif, ada UMKM, starling. Jadi kawasan Dukuh Atas terus tumbuh," kata Sandiaga, dalam keterangannya, dikutip detikcom, Sabtu (23/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haradukuh terinspirasi dari istilah Harajuku. Sebutan Harajuku biasanya untuk menamai fashion street Jepang atau tempat berkumpulnya anak-anak muda menggunakan pakaian modis dan nyentrik.

Catwalk di Zebra Cross Ganggu Lalu Lintas?

Pantauan detikcom, Sabtu (23/7/2022), zebra cross di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, dipakai untuk catwalk dadakan. Namun, pada pukul 16.52 WIB, zebra cross disekat oleh petugas menggunakan traffic cone lantaran adanya kemacetan kendaraan yang cukup panjang.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, pengunjung tetap berfoto-foto di catwalk zebra cross. Sementara itu, arus lalu lintas terlihat menjadi macet.

Kemudian, pada pukul 17.11 WIB, traffic cone dibuka kembali. Para pengunjung langsung berhamburan melakukan fashion show di zebra cross tersebut. Hal ini mengakibatkan lalu lintas semakin macet.

Sejumlah pengendara mengeluhkan padatnya arus lalu lintas di kawasan Dukuh Atas akibat fashion show tersebut. Seorang pengendara Maulana (26) mengaku terganggu dengan adanya fashion show di zebra cross karena membuat kendaraan sulit lewat.

"Tadi saya nyampe sini udah rame, tadi saya misi-misi nggak dikasih jalan. Kalau gini terus, ya kasihan pengguna jalan lain," kata Maulana di lokasi, Sabtu (23/7).

Maulana mengatakan Citayam Fashion Week tersebut memang merupakan kreativitas yang bagus. Namun, menurutnya, harus dilakukan di tempat yang tepat.

Hal yang sama diungkapkan oleh pengendara lain, Dodol (28). Ia mengaku terganggu oleh banyaknya pengunjung di Dukuh Atas. Menurutnya, zebra cross bukan tempat ajang fashion show.

"Mungkin kalau zebra cross yang sini (di tengah) nggak setuju, tapi kalau zebra cross yang sana (di ujung jalan) okelah. Kalau di sini kan kendaraan lebih padat, kalau di sana kan udah ujung, nggak ada kendaraan lalu lalang," kata Dodol.

Anies Tidak Larang Catwalk di SCBD

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak melarang kegiatan catwalk di SCBD. Dia menegaskan belum ada surat yang mengatur soal kegiatan yang dikenal dengan nama Citayam Fashion Week itu.

"Selama belum ada surat, berarti belum ada ketentuan," kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (22/7/2022).

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Catwalk di Zebra Cross Ganggu Lalin

Polisi mengingatkan fashion show di zebra cross menyalahi aturan. Polisi menegaskan zebra cross punya fungsi utama sebagai sarana masyarakat untuk menyeberang jalan

"Zebra cross diperuntukkan buat penyeberang jalan dan ada aktivitas kendaraan lalu lalang. Kalau ada aktivitas dengan menggunakan sarana jalan, sudah melanggar aturan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Jumat (22/7).

Polisi menyatakan mendukung kreativitas para remaja tersebut. Namun, menurutnya, tempat yang digunakan tidak sesuai.

"Mungkin kegiatannya bagus sebagai bentuk kreasi anak muda, tapi tempatnya salah. Kan bisa cari tempat yang tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan ketertiban umum," katanya.

Polisi pernah membubarkan kegiatan fashion show tersebut. Dia menyebut pembubaran itu akan dilakukan selama ada kegiatan yang mengganggu arus lalu lintas.

Tanggapan Pemkot Jakpus Soal Catwalk SCBD

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan pihaknya tidak melarang zebra cross dipakai untuk catwalk Citayam Fashion Week. Irwandi mengatakan pihaknya justru ingin menjaga kebersihan trotoar dan lingkungan.

"Pada prinsipnya Pemkot Jakpus tidak ada pelarangan pemakaian zebra cross dan trotoar kita menjaga kebersihan trotoar dan lingkungan 'SCBD'," kata Irwandi saat dihubungi, Jumat (22/7/2022).

Awalnya, Pemkot Jakpus sempat mengatakan jika trotoar di Jalan Tanjung Karang, kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas bukan sebagai tempat peragaan busana.

"Sesuai dengan fungsi trotoar untuk jalan, jangan bikin acara catwalk di zebra cross, mohon bantu pengguna jalan lainnya. Itu kan bukan mereka saja yang pakai, ada pengguna jalan lainnya yang terganggu," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi dilansir Antara, Sabtu (23/7/2022).

Boleh Catwalk asal Jangan Ganggu Ketertiban

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin juga tidak melarang kegiatan catwalk di 'SCBD'. Kegiatan tersebut diizinkan asal tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

"Ya silakan kalau mereka mau jalan-jalan ke Ibu Kota menikmati suasana Ibu Kota, silakan, tapi jangan mengganggu aktivitas masyarakat lain. Jangan mengganggu ketertiban umum, apalagi menggunakan fasilitas umum sehingga orang lain terhambat untuk melakukan aktivitasnya," kata Komarudin, dikutip detikcom, Sabtu (23/7/2022).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads