Akhir Kisah Lampu Merah di Lokasi Kecelakaan Maut Truk Pertamina

Akhir Kisah Lampu Merah di Lokasi Kecelakaan Maut Truk Pertamina

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 23 Jul 2022 07:00 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan jalan alternatif Cibubur Transyogi, Kota Bekasi, Jawa  Barat, Selasa(19/7). Jalan tersebut menjadi lokasi kecelakaan maut yang menewaskan 10 orang.
Lampu merah di pertigaan CBD, lokasi kecelakaan maut di Cibubur Bekasi dinonaktifkan dan diganti jadi lampu hazard. (Pradita Utama/detikcom)
Bekasi -

Traffic light atau biasa disebut lampu merah di pertigaan CBD Jl Alternatif Cibubur, Bekasi, menjadi sorotan publik. Penempatan lampu merah di lokasi kecelakaan maut dinilai tidak layak.

Banyak kicauan warga yang mengeluhkan soal lampu merah di pertigaan CBD ini. Sebab, penempatan lampu merah di jalanan yang menurun justru dinilai membahayakan.

Pantauan detikcom di lampu merah lokasi kecelakaan maut truk Pertamina, Jumat (22/7/2022) kemarin, 4 karangan bunga dukacita menghiasi median jalan. Seragam, karangan bunga itu juga memberi pesan desakan agar 'lampu merah ditutup'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Turut berduka cita atas kecelakaan lalu lintas di lampu merah Jalan Transyogi Cibubur. #TUTUPLAMPUMERAH" tulisan dalam karangan bunga tersebut.

Banyak pihak yang mendesak agar lampu merah di pertigaan Cibubur dicopot. Namun, dari hasil rapat pada forum focus group discussion (FGD) yang digelar di Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (22/7), diputuskan lampu merah dinonaktifkan.

ADVERTISEMENT

Lampu Merah Dinonaktifkan-Diganti Warning Light

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki Haryadi mengatakan hasil rapat forum FGD memutuskan lampu merah di pertigaan CBD tak dibongkar, melainkan dinonaktifkan dan diganti warning llight sebagai peringatan bagi para pengendara.

"Yang semula ada traffic light atau APIL dinonaktifkan atau tidak difungsikan lagi, tapi diganti dengan lampu kedip-kedip kuning warning light, itu peringatan kepada para pengendara," kata Kombes Hengki di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (22/7).

FGD dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, di antaranya Polres Metro Bekasi Kota, Jasa Raharja, Korlantas Polri, Dirlantas Polda Metro Jaya, KNKT, Pertamina, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, hingga para ahli.


Baca di halaman selanjutnya: U-Turn ditutup permanen

Simak Video 'Buntut Kecelakaan Truk Pertamina: Sopir-Kernet Tersangka, U-Turn Ditutup':

[Gambas:Video 20detik]




U-Turn pada Median Jalan Ditutup Permanen

Permasalahan lain yang dibawa dalam forum FGD adalah mengenai U-Turn pada median jalan di pertigaan CBD. Hasil rapat FGD diputuskan agar U-Turn tersebut ditutup permanen.

"Median jalan yang terbuka ditutup permanen," ucap Hengki.

Kanalisasi Arus Lalin Keluar CBD

Hengki menyebut nantinya arus lalu lintas yang keluar dari CBD akan dikanalisasi agar tidak langsung memotong arus lalu lintas di sana.

"Arus yang keluar dari CBD harus dikanalisasi agar diarahkan untuk belok kiri sehingga tidak langsung masuk ke jalan layang untuk mengurangi risiko dari pemotongan arus," ujar Hengki.


8 Rekomendasi FGD soal Rekayasa Lalin di CBD

Ada 8 poin rekomendasi yang dihasilkan dalam forum FGD tersebut. Berikut selengkapnya:

1. Median jalan yang terbuka ditutup permanen
2. Traffic light atau alat pemberi isyarat lalu-lintas (APIL) dinonaktifkan diganti dengan lampu kedip-kedip kuning atau warning light
3. Arus yang keluar dari CBD harus dikanalisasi agar diarahkan untuk belok kiri sehingga tidak langsung masuk ke jalan raya untuk mengurangi risiko dari pemotongan arus
4. Perlu adanya rambu rambu petunjuk tikungan, turunan dari atas
5. Dipasang rambu larangan berhenti di sepanjang jalan turunan dan ditambah narasi peringatan
6. Lampu penerangan dipasang di atas atau jembatan atau sementara di pinggir jalan karena masih ada proses pembangunan
7. Zebra cross yang ada di situ dihapus atau ditiadakan. Dan jika perlu dipasang rambu dilarang untuk menyeberang
8. Rumble strip atau garis kejut yang sudah terpasang di turunan itu agar dipindahkan ke jalan sebelum turunan


Baca di halaman selanjutnya: Dishub bungkam soal kajian pemasangan lampu merah CBD.


Dishub Bungkam soal Kajian Pemasangan Lampu Merah CBD

Dinas Perhubungan Kota Bekasi tidak mau berkomentar soal kajian awal mula pemasangan lampu merah di pertigaan CBD. Termasuk soal membuka U-Turn di median jalan, Dadang melempar persoalan itu ke Dinas Pekerjaan Umum (PU)

"Saya nggak mau komentar tentang itu (alasan pemasangan lampu lalu lintas) dulu. Tapi hasil rekomendasi rapat hari ini, salah satunya traffic light di sana dinonaktifkan," kata Kadishub Kota Bekasi Dadang Ginanjar saat ditemui di Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (22/7).

"Itu tanya ke PU-lah, kalau saya kan kaitannya bukan median jalan," tambahnya.

Dadang mengatakan pihaknya saat ini menunggu hasil investigasi KNKT untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lampu merah sebagai faktor penyebab kecelakaan maut tersebut.

"Kami dari Dishub masih menunggu hasil investigasi KNKT yang sedang bekerja. Sampai hari ini kami masih nunggu. Jadi ya intinya kami masih menunggu dari KNKT. Kami tunggu nanti rilis dari KNKT seberapa besar faktor traffic light sebagai penyebab dari kecelakaan ini," kata Dadang.

Padahal sebelumnya, Dinas Perhubungan Kota Bekasi mengakui pemasangan lampu merah tersebut dipasang atas permintaan PT Ciputra Nugraha Internasional, anak perusahaan Ciputra Group, selaku pengembang kawasan Perumahan Citra Gran Cibubur CBD. Termasuk, dibukanya U-Turn--yang sebelumnya tidak ada--pada media jalan di lokasi tersebut.

Dalam siaran persnya, Dishub Kota Bekasi menyampaikan perihal rencana pengoperasian Simpang baru Kawasan Perumahan Citra Grand Cibubur CBD. Simpang CBD tersebut diinisiasi untuk membuka akses jalan baru yang dapat dilalui oleh kendaraan umum yang menghubungkan antara Jalan Alternatif Cibubur-Cileungsi dengan Jalan Cibubur CBD dan Jalan Lurah Namat (Jatirangga).

"Hal ini menindaklanjuti surat dari PT Ciputra Nugraha Internasional Nomor 004/LP/CGCC/EN/I/22 Tanggal 13 Januari 2022 tentang Permohonan Pengaktifan Instalasi Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (Traffic Light), serta untuk optimalisasi aksesibilitas maka dibuat simpang baru di depan kawasan Perumahan Citra Grand Cibubur CBD dengan membuka median tengah dan pengaturan simpang menggunakan traffic light," demikian bunyi keterangan tersebut seperti dilihat detikcom pada Selasa (19/7).

Seperti diketahui, kecelakaan truk Pertamina di pertigaan CBD menewaskan 10 orang dan 6 lainnya luka-luka. Kecelakaan ini membuat sopir truk tangki Pertamina menjadi tersangka.

Halaman 2 dari 3
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads