8 Rekomendasi FGD Terkait Rekayasa Lalu Lintas di Pertigaan CBD Cibubur

8 Rekomendasi FGD Terkait Rekayasa Lalu Lintas di Pertigaan CBD Cibubur

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 22 Jul 2022 16:43 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan jalan alternatif Cibubur Transyogi, Kota Bekasi, Jawa  Barat, Selasa(19/7). Jalan tersebut menjadi lokasi kecelakaan maut yang menewaskan 10 orang.
Lampu merah di pertigaan Cibubur. (Pradita Utama/detikcom)
Bekasi -

Pihak kepolisan telah membahas rekayasa lalu lintas di lokasi kecelakaan maut truk Pertamina, Jl Alternatif Cibubur, Bekasi. Total ada 8 rekomendasi yang dihasilkan dari forum group discussion (FGD).

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan FGD dihadiri berbagai pihak terkait, mulai dari Polres Metro Bekasi Kota, Jasa Raharja, Korlantas Polri, Dirlantas Polda Metro Jaya, KNKT, Pertamina, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, hingga para ahli. Traffic light dan U-turn di TKP yang sempat menuai kritik resmi dicopot.

"Hasil dari forum group discussion kita tindak lanjut beberapa hari yang lalu, menghasilkan ada 8 poin rekomendasi yang harus ditindaklanjuti dari instansi terkait," kata Hengki kepada wartawan di Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (22/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Median jalan yang terbuka ditutup permanen. Traffic light atau APIL (alat pemberi isyarat lalu lintas) dinonaktifkan diganti dengan lampu kedip-kedip kuning atau warning light," imbuhnya.

Sejumlah kendaraan melintas di kawasan jalan alternatif Cibubur Transyogi, Kota Bekasi, Jawa  Barat, Selasa(19/7). Jalan tersebut menjadi lokasi kecelakaan maut yang menewaskan 10 orang.Sejumlah kendaraan melintas di kawasan jalan alternatif Cibubur Transyogi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/7). Jalan tersebut menjadi lokasi kecelakaan maut yang menewaskan 10 orang. (Pradita Utama/detikcom)

Hengki menyebut nantinya arus lalu lintas yang keluar dari CBD akan dikanalisasi agar tidak langsung memotong arus lalu lintas di sana.

ADVERTISEMENT

"Arus yang keluar dari CBD harus dikanalisasi agar diarahkan untuk belok kiri sehingga tidak langsung masuk ke jalan layang untuk mengurangi risiko dari pemotongan arus," ujarnya.

Selain itu, di lokasi akan dipasang berbagai jenis rambu lalu lintas. Dari petunjuk tikungan hingga rambu larangan berhenti di sepanjang jalan.

"Ini dalam satu minggu hasil 8 poin ini sudah harus tuntas dikerjakan terutama oleh Dishub. Rambu-rambunya dan sebagai penutupan itu tadi. Satu minggu. Ini udah mulai dikerjakan mulai malam ini, besok udah dikerjakan tapi butuh waktu kurang lebih satu minggu untuk pengerjaan," jelasnya.

Berikut 8 rekomendasi hasil forum focus group discussion sore ini:
1. Median jalan yang terbuka ditutup permanen
2. Traffic light atau alat pemberi isyarat lalu-lintas (APIL) dinonaktifkan diganti dengan lampu kedip-kedip kuning atau warning light
3. Arus yang keluar dari CBD harus dikanalisasi agar diarahkan untuk belok kiri sehingga tidak langsung masuk ke jalan raya untuk mengurangi risiko dari pemotongan arus
4. Perlu adanya rambu rambu petunjuk tikungan, turunan dari atas
5. Dipasang rambu larangan berhenti di sepanjang jalan turunan dan ditambah narasi peringatan
6. Lampu penerangan dipasang di atas atau jembatan atau sementara di pinggir jalan karena masih ada proses pembangunan
7. Zebra cross yang ada di situ dihapus atau ditiadakan. Dan jika perlu dipasang rambu dilarang untuk menyeberang
8. Rumble strip atau garis kejut yang sudah terpasang di turunan itu agar dipindahkan ke jalan sebelum turunan

Simak juga video 'BPTJ Tak Dilibatkan Pemasangan TL Kecelakaan Maut di Cibubur':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads