Demi Zero Accident, TransJ Bakal Sanksi Operator Terlibat Kecelakaan

Demi Zero Accident, TransJ Bakal Sanksi Operator Terlibat Kecelakaan

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Jumat, 22 Jul 2022 13:00 WIB
Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (21/04/2022).
Ilustrasi / Bus TransJakarta (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) akan memberikan sanksi kepada mitra operator yang melanggar prosedur standar operasi. Hal ini menyusul insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus TransJakarta selama beberapa hari terakhir.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Anang Rizkani Noor mengatakan kebijakan ini diberlakukan untuk mencapai nihil kecelakaan (zero accident) pada semua operasi layanan ke depan.

"Kita tidak tolerir segala bentuk pelanggaran standar operasi yang mengakibatkan keselamatan pelanggan terganggu," kata Anang dalam keterangan tertulis, Jumat (22/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anang menuturkan pemberian denda bakal dilakukan jika mitra operator terlibat dalam kecelakaan. Nantinya, denda dikenakan setelah pihak berwajib melakukan investigasi terhadap insiden yang terjadi.

"Jika terbukti bersalah dan melanggar, kami akan memberikan sanksi tegas kepada operator tersebut," ujarnya.

ADVERTISEMENT

TransJakarta mengimbau seluruh operator agar memenuhi prosedur standar operasi yang berlaku dan memantau pelaksanaannya dengan ketat. Langkah ini diharapkan dapat meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan sehingga pelayanan di lapangan dapat terjamin.

"Kita harap operator bisa lebih tertib. Pelayanan terbaik adalah tujuan kita bersama. Kita harus saling bekerja sama untuk menghadirkan layanan terbaik kepada masyarakat," jelasnya.

Simak sejumlah kecelakaan bus TransJ dalam kurun waktu sebulan terakhir di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Seorang Wanita Tewas Terlindas TransJ di Halte Kramat Sentiong':

[Gambas:Video 20detik]



Kurang Sebulan Ada 4 Kecelakaan TransJ

Sebagaimana diketahui, kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta beberapa kali terjadi di bulan ini. Berdasarkan catatan detikcom, setidaknya terdapat empat peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus TransJakarta.

Pada Minggu (10/7), kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta terjadi di dekat Jl Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Seorang pesepeda tewas karena gagal menyalip bus TransJakarta.

Selang sehari yakni pada Senin (11/7), bus TransJakarta kembali terlibat kecelakaan. Kali ini di depan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta utara. Insiden itu menyebabkan satu orang pemotor tewas.

Korban berinisial F mulanya melintas di Jl Danau Sunter Utara di dekat Halte TransJakarta Sunter Karya. Tiba-tiba, korban diserempet oleh pemotor lainnya hingga terjatuh. Di saat bersamaan, datang bus TransJakarta sehingga korban masuk ke kolong bus dan terlindas.

"Saudara F terserempet diduga oleh kendaraan motor tidak diketahui sehingga oleng kemudian terjatuh dan terpental ke kanan. Di saat yang bersamaan melaju kendaraan Bus TransJakarta yang dikendarai oleh Saudara Y. (Korban) masuk ke kolong kendaraan bus sehingga terkena ban belakang kendaraan bus TransJakarta," jelas Edi.

Kemudian pada Sabtu (16/7), seorang wanita berinisial TA (52) tewas ditabrak bus TransJakarta di Halte Kramat Sentiong. Awalnya, sopir bus TransJakarta berinisial YH berhenti di Halte Kramat Sentiong untuk menurunkan korban.

Saat itu, korban turun melewati pintu samping kiri pengemudi. Kemudian, setelah dipastikan turun, sopir bus langsung menjalankan kendaraannya kembali.

"Baru sekitar 5 meter ternyata penumpang tersebut tertabrak dan terlindas roda depan bus Trans Jakarta," ucap Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edi Purwanto kepada wartawan, Minggu (17/7).

Terakhir, pada Selasa (19/7) sekitar 12.05 WIB, bus TransJakarta mengalami kecelakaan tunggal menabrak separator busway di Pluit, Jakarta Utara. Kecelakaan terjadi karena sopir mengantuk. Tak ada korban dalam kecelakaan tunggal tersebut.

"Kalau infonya karena pramudinya mengantuk," ujar Kepala Departemen Komunikasi Korporasi TransJakarta Iwan Samariansyah kepada wartawan, Selasa (19/7).

Halaman 2 dari 2
(taa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads