Eks pesepakbola asal Cile, Claudio Martinez, diperiksa di Polda Metro Jaya terkait laporan pengeroyokan pegawai bar. Claudio Martinez diperiksa sebagai pelapor.
Dalam pemeriksaan tersebut, Claudio Martinez turut menghadirkan 3 orang saksi kunci. Ketiga saksi ini berada di lokasi kejadian saat Claudio Martinez dikeroyok.
"Itu saksi kunci dan itu benar ada di saat kejadian dan benar-benar hanya sekitar 15 cm dari kita," kata Musriana atau Ana, istri Claudio Martinez, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ana mengatakan tiga orang saksi itu merupakan temannya. Saat itu dia dan Claudio Martinez datang ke bar lokasi pengeroyokan untuk menghadiri sebuah acara.
Dia menyebutkan, dalam pemeriksaan hari ini, Claudio Martinez dicecar 14 pertanyaan oleh penyidik. Belasan pertanyaan itu berkaitan dengan kronologis pengeroyokan yang dilakukan oleh karyawan bar di Kuningan, Jakarta Selatan.
"(Pertanyaan) kurang lebih (seputar) bagaimana kronologi kejadian, jam kejadian, tempatnya, silsilah kejadian sebenarnya bagaimana," ungkap Ana.
Dia menambahkan, bukti baru hari ini pun ikut diserahkan kepada penyidik. Bukti itu berupa foto wajah Claudio Martinez setelah menjadi korban pengeroyokan.
"Bukti tambahan ada foto sebelumnya belum dikasih lihat. Foto pas setelah pemukulan yang tampak muka Claudio secara keseluruhan ada tampak muka tadi," jelas Ana.
Lihat video 'Polisi Dalami Kasus Penganiayaan yang Dialami Claudio Martinez':
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.
Lebih lanjut Ana mengatakan hingga saat ini pihaknya pun belum memikirkan adanya penyelesaian secara damai dalam kasus pengeroyokan tersebut. Dia pun menyayangkan sikap dari manajemen bar yang turut melaporkan balik Claudio Maritnez.
"Kita saat ini belum kepikiran sampai ke situ. Kita masih memikirkan gimana kasus ini bisa selesai, gimana kasus ini terlihat mana sih yang korban dan mana sih yang pelaku," jelas Ana.
"Karena saat ini yang ada statement suami saya yang korban tapi kenapa ada laporan suami saya melakukan penganiayaan. Jadi semakin bikin semakin gereget supaya semakin terlihat gimana sih sebenernya hukum yang ada, gimana sih sebenernya keadilan harus ditegakkan," tambahnya.
Peristiwa pengeroyokan kepada Claudio Martinez terjadi pada Sabtu (2/6) dini hari. Pihak korban memperkirakan lebih dari lima pelaku terlibat dalam pengeroyokan kepada suaminya.
Pengeroyokan yang dialami oleh Claudio Martinez bukan hanya terjadi di dalam bar. Pelaku bahkan sempat mengejar korban ketika mencoba melarikan diri.
Laporan Claudio Martinez teregister dengan nomor LP/B/3318/VII/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA. Laporan itu kini ditangani pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.