Kali Angke di dekat permukiman warga RT 7 RW 1, Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat (Jakbar), tengah dalam perencanaan pembangunan turap. Hal itu dilakukan agar air kali tidak meluap dan membanjiri permukiman warga, sebagaimana peristiwa banjir baru-baru ini.
Air kali itu sempat meluap dan membanjiri rumah warga pada Jumat (15/7) malam. Pengerukan kali pun dilakukan sambil menunggu turap kali dibangun.
"(Dua alat berat di kali itu) untuk ngeruk, jadi dari hulu katakanlah dari sini Ciledug Indah sampai ke Cengkareng Drain itu dikeruk, pengerukan kali," kata Sekretaris RW 01, Durahim Nur, kepada detikcom di lokasi, Rabu (20/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Durahim mengatakan pengerukan kali Angke itu sudah dilakukan dengan dua alat berat yang kini masih ada di lokasi. Dia menyebut sungai itu terakhir kali dikeruk dua bulan yang lalu.
"Kalau yang pengerukannya udah dua bulan yang lalu," ujarnya. Saat detikcom meninjau Kali Angke siang tadi, alat berat sedang tidak dioperasikan.
![]() |
Warga bersama Dinas Lingkungan Hidup juga melakukan pembersihan pohon-pohon di sekitar kali. Pembersihan itu dilakukan Selasa (19/7) kemarin.
"Yang menghambat di pinggir kali seperti pohon-pohon pisang, pohon-pohon yang lain dibersihin kemarin," tuturnya.
Dia mengatakan pembersihan pohon di sekitar kali dilakukan oleh sekitar 300 orang. Menurutnya, kali Angke sudah tiga kali dikeruk.
"Meliputi sekitar hampir 300 orang semua SDA ke sini semua. Pembersihan di pinggir-pinggir turap itu masih ada pohon-pohon yang menghambat, seperti pohon pisang dan lain sebagainya itu dibabat habis kemarin," sambungnya.
Kali Angke Hulu Belum Diturap
Camat Kembangan Joko Sukarno mengungkap penyebab banjir terjadi di wilayahnya. Joko menyebut penyebab banjir Jumat (15/7) dan Sabtu (16/7) adalah turap Kali Angke Hulu yang belum ditutup sebanyak 26 meter.
"Jadi ini lokasi di RT 7 RW 1 Kelurahan Kembangan Utara, jadi dilihat dari pemantauan tinggi air pagi tadi kurang lebih 40 cm. Ini dampak dari belum ter-sheet pile-nya kurang lebih 26 meter ya dari Angke Hulu," kata Joko, Minggu (17/7) lalu.
![]() |
Joko menyebut di wilayahnya setidaknya ada tiga kelurahan yang terdampak banjir. Kelurahan itu adalah Kembangan Utara, Kembangan Selatan, dan Joglo.
Joko mengatakan pihaknya sudah mengusulkan untuk pemasangan turap di Kali Angke Hulu. Dia berharap dinas terkait segera mengatasinya.
"Rencananya, tahun ini sih dari Dinas Tata Air sudah usulkan, mudah-mudahan ada follow up lebih bagus lebih cepat, karena biar tidak banjir lagi di RW 1 (Kembangan)," ujar Joko.
Lihat juga video 'Pemkot Solo Sulap Sampah Jadi Pembangkit Tenaga Listrik':