MUI Lebak: Pria Ngaku Dewa Matahari-Larang Orang Salat Lecehkan Islam

MUI Lebak: Pria Ngaku Dewa Matahari-Larang Orang Salat Lecehkan Islam

Fathul Rizkoh - detikNews
Rabu, 13 Jul 2022 17:36 WIB
Pria ngaku dewa matahari (pakai baju abu-abu) di Lebak, Banten
Pria ngaku dewa matahari (pakai baju abu-abu, 2 dari kiri) di Lebak, Banten. (Fathul Rizkoh/detikcom)
Lebak -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lebak, Banten, mengatakan Natrom (62), pria yang mengaku dewa matahari, telah melecehkan ajaran agama Islam karena melarang orang salat. MUI akan menemui Natrom secara langsung.

Rencananya mereka akan datang besok, Kamis (14/7), ke Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Lebak. Wakil Ketua MUI Lebak KH Deden Farhan mengatakan kedatangan mereka untuk memberi pemahaman terkait ajaran agama Islam kepada pelaku.

"Insyaallah besok kami akan turun ke Bayah," kata Wakil Ketua MUI Lebak KH Deden Farhan kepada awak media, Rabu (13/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Deden meminta warga tidak terprovokasi pengakuan pria itu. Dia mengimbau warga hati-hati terhadap orang mengaku memiliki ajaran agama baru.

"Tidak terprovokasi, kita percayakan penanganan kepada pemerintah. Saya juga mengimbau kepada masyarakat agar hati-hati terkait orang-orang baru yang melaksanakan agama apa pun. Cukup melihat ustaz, kiai, tokoh agama di kampung kita, insyaallah lebih aman, lebih jelas," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Deden, pengakuan Natrom sebagai dewa matahari dan melarang orang salat telah melecehkan ajaran agama Islam. Dia pun mendukung kasus yang menjerat Natrom ditangani polisi.

"Mengaku sebagai dewa matahari dan dalam ajarannya melarang orang untuk salat dan hal-hal yang melanggar syariat agama bahkan sudah melecehkan ajaran agama Islam. Saya men-support dan mendukung upaya pemerintah khususnya aparat kepolisian di Lebak untuk segera memproses dan menangkap pelaku. Mudah-mudahan tidak perlu delik aduan cukup delik umum karena pelaku sudah melanggar UU Nomor 1 PNPS tahun 1965 tentang penodaan agama," pungkasnya.

Geger Pria Ngaku Dewa Matahari

Seorang pria bernama Natrom (62) diduga menyebarkan ajaran sesat di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Lebak, Banten. Pria tersebut bahkan mengaku sebagai dewa matahari.

"Ketika pelaku ditanya, ya gitu ngocehnya sebagai dewa matahari," kata Camat Bayah Khaerudin saat dimintai keterangan, Senin (11/7).

Khaerudin mengatakan informasi ini beredar dari warga yang bekerja untuk Natrom. Para pekerja itu dilarang salat dan dilarang mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW. Di depan pekerjanya, Natrom pun mengaku sebagai orang yang paling hebat.

Lantaran dianggap menyesatkan, Natrom kemudian diamankan di Polres Lebak sejak Jumat (8/7). Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Indik Rusmono membenarkan kejadian ini. Indik pun masih memeriksa laporan tersebut.

"Masih dalam pemeriksaan ya sekarang," kata Indik singkat.

Simak Video 'Mengaku Sebagai 'Dewa Matahari', Pria di Lebak Larang Orang Salat':

[Gambas:Video 20detik]




(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads