Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan simpati mendalam kepada mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe yang jadi korban penembakan. Retno mengungkap Shinzo Abe saat ini sedang menjalani perawatan intensif.
Pernyataan simpati Retno kepada Shinzo Abe disampaikan saat memimpin pertemuan sesi pertama pertemuan tingkat Menlu negara G-20 di Bali hari ini. Pernyataan simpati Retno itu lalu dipublikasikan Kemenlu RI melalui akun Twitter resminya, @Kemlu_RI, seperti dilihat detikcom, Jumat (8/7/2022).
"Atas nama para Menlu G20, Menteri Luar Negeri Indonesia sampaikan kepada Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi simpati yang mendalam atas kejadian yang terjadi di Prefektur Nara, Jepang, terhadap mantan Perdana Menteri Jepang, Yang Mulia Shinzo Abe dan turut mendoakan pemulihan dan kesembuhan Yang Mulia Shinzo Abe," kata Retno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Retno mengungkapkan Shinzo Abe menderita luka akibat penembakan yang terjadi hari ini waktu setempat. Retno menuturkan Shinzo Abe hingga saat ini masih menjalani penanganan intensif.
"Menlu RI sampaikan bahwa saat ini mengetahui bahwa Yang Mulia Shinzo Abe dalam kondisi terluka dan berada dalam penanganan intensif," kata Retno.
Seperti diketahui, mengutip dari AFP, Jumat (8/7), mantan PM Jepang Shinzo Abe ditembak saat sedang berpidato. Kemudian, Abe tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit usai kejadian tersebut.
Pelaku penembakan Shinzo Abe adalah seorang pria usia 41 tahun bernama Yamagami Tetsuya. Dilansir dari The Guardian, Fuji TV melaporkan pelaku penembakan Shinzo Abe adalah seorang mantan angkatan laut bela diri Jepang.
Simak video 'Shinzo Abe Tidak Menunjukan Tanda-tanda Vital Usai Ditembak':