Fenomena Bocah Citayam di Sudirman dari Kacamata Anies Baswedan

Fenomena Bocah Citayam di Sudirman dari Kacamata Anies Baswedan

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 08 Jul 2022 07:16 WIB
Jakarta -

Jl Sudirman, Jakarta, kini diramaikan dengan kehadiran remaja-remaja dari Citayam hingga Bojong Gede. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan punya penilaian tersendiri atas fenomena bocah Citayam di pusat Ibu Kota.

Dirangkum detikcom, Kamis (7/7/2022), eksistensi bocah asal Citayam hingga Bojong Gede memadati kawasan Sudirman, Jakarta, diketahui lewat konten-konten di Instagram dan TikTok yang viral. Mereka punya gaya berpakaian khas hingga muncul sebutan 'Citayam Fashion Week'. Mereka nongkrong di sekitaran Stasiun Sudirman hingga di Taman Dukuh Atas.

Sosok populer di kalangan bocah Citayam-Bojong Gede ialah Bonge. Bonge wara-wiri di konten TikTok maupun Instagram. Muncul guyonan kalau kawasan Sudirman kini 'dikuasai' Bonge Cs.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu dari sekian bocah itu adalah Roy. Roy juga cukup viral di TikTok maupun Instagram. Dalam wawancara pada Selasa (5/7) lalu, Roy bercerita sudah setahun lebih nongkrong di Jl Sudirman bersama teman-temannya, jauh sebelum viral di media sosial. Roy mengaku kerap menghabiskan waktu di kawasan tersebut.

"Lihat suasana bagus, nyaman gitu, tenteram lagi tempatnya," ujar Roy.

ADVERTISEMENT

Selain itu, di daerah asalnya tidak ada tempat serupa Taman Dukuh Atas. Roy dkk biasanya datang ke Taman Dukuh Atas dengan menggunakan KRL.

"Lebih bagus di sini. Naik kereta, biasanya siang sih jam 11 itu, nyampe jam 12, 1 jam," kata Roy.

Lalu, seperti apa aktivitas mereka di kawasan tersebut?

Para remaja kebanyakan datang berkelompok dari arah Stasiun KRL Sudirman dan Stasiun MRT Dukuh Atas. Mereka menyusuri sepanjang trotoar dan sesekali duduk di area Taman Dukuh Atas.

Ada pula sejumlah warga yang bersepeda dan berfoto-foto. Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) juga terlihat berjualan di sekitar lokasi.

Tanggapan Anies di halaman selanjutnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempersilakan masyarakat dari kalangan mana pun menyambangi Taman Dukuh Atas, Jakarta Pusat, usai fenomena remaja Citayam dan Bojong Gede 'menguasai' kawasan tersebut. Anies mengistilahkannya sebagai demokratisasi Jl Sudirman.

"Sebagai sebuah pengalaman, siapa saja silakan datang. Saya mengistilahkan demokratisasi Jl Jenderal Sudirman. Karena menjadi milik semua siapa saja bisa datang menikmati dan orang tua bawa anak-anak jalan sambil dengan mudah mereka bilang, Nak, kau belajar yang rajin, biar suatu saat kau bisa kerja di gedung ini," kata Anies di Thamrin Nine, Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Anies menyatakan kawasan Taman Dukuh Atas mesti dijadikan sebagai ruang ketiga milik bersama, bukan hanya milik para pekerja gedung-gedung pencakar langit di Sudirman semata. Menurutnya, kawasan itu bisa dinikmati masyarakat dengan berbagai cara tanpa membedakan status ekonomi.

"Mereka yang datang memiliki pengalaman baru dan boleh datang dari mana saja tempat ini nggak harus mereka yang secara sosial ekonomi tengah-atas justru demokratisasi yang terjadi di tempat ini, siapa saja bisa menikmati," kata Anies.

Di sisi lain, Eks Mendikbud itu juga mengingatkan soal pentingnya menjaga kebersihan ketika menikmati fasilitas publik. Dia mengimbau warga menjaga ketertiban dan kebersihan di sekitar kawasan Dukuh Atas demi kenyamanan bersama.

"Jadi itu latar belakangnya ketika terjadi fenomena baru saja muncul yang penting jaga kebersihan, jaga ketertiban selebihnya nikmati ruang ketiga bersama untuk semuanya," imbuhnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads