Dukuh Atas kini ramai menjadi destinasi nongkrong bagi anak remaja dari Citayam. Tak hanya para remaja tersebut, kawasan Dukuh Atas juga ramai dikunjungi berbagai kalangan masyarakat.
Lantas, mengapa Dukuh Atas diminati oleh masyarakat? Berikut penjelasannya.
Fenomena Bocah Citayam Nongkrong di Kawasan Dukuh Atas
Baru-baru ini fenomena muda mudi Citayam nongkrong di Taman Dukuh Atas Jakarta menjadi perbincangan hangat. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapinya dengan istilah demokratisasi Jalan Sudirman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai sebuah pengalaman, siapa saja silakan datang. Saya mengistilahkan demokratisasi Jl Jenderal Sudirman. Karena menjadi milik semua siapa saja bisa datang menikmati dan orang tua bawa anak-anak jalan sambil dengan mudah mereka bilang, Nak, kau belajar yang rajin, biar suatu saat kau bisa kerja di gedung ini," kata Anies di Thamrin Nine, Dukuh Atas, Kamis (7/7/2022).
Menurut Anies, kawasan Dukuh Atas menjadi kawasan yang bisa dinikmati masyarakat dengan berbagai cara tanpa membedakan status ekonomi. Taman Dukuh Atas harus dijadikan sebagai ruang ketiga milik bersama, bukan hanya milik para pekerja gedung-gedung pencakar langit di Sudirman semata.
![]() |
Awal Mula Remaja Citayam Nongkrong di Dukuh Atas
Fenomena ini berawal dari cerita Bonge Cs, Roy hingga kawan-kawannya yang sering berkumpul di Taman Dukuh Atas sebelum tempat tersebut viral di media sosial. Salah satu alasan Roy dkk berkumpul di Taman Dukuh Atas karena suasana yang nyaman.
Dukuh Atas Kini Jadi Kawasan Transit Jakarta Terlengkap
Dikutip dari laman resmi JakLingko, Dukuh Atas kini sebagai kawasan Transit Oriented Development/TOD pertama yang dikembangkan, akan menjelma menjadi area yang memiliki akses transit terbanyak di Jakarta. Lima jenis moda transportasi publik yang terintegrasi dan bisa bertemu di kawasan Dukuh Atas antara lain:
- MRT Jakarta
- BRT Transjakarta
- Kereta bandara
- Kereta KRL Commuterline
- LRT Jabodebek
Melalui Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 65 Tahun 2021, PT MRT Jakarta (Perseroda) ditugaskan sebagai pengelola kawasan berorientasi transit koridor utara-selatan jalur MRT Jakarta. Saat ini, ada enam kawasan yang akan dikelola, yaitu
- Lebak Bulus
- Fatmawati
- Blok M-Sisingamangaraja
- Istora-Senayan
- Dukuh Atas
- Bundaran HI.
Dukuh Atas adalah kawasan di Jakarta Pusat. Lokasi Dukuh Atas menjadi strategis karena berada di dekat pusat bisnis Ibu Kota Jakarta. Area ini berada dekat dengan Jalan Jenderal Sudirman dan Bundaran Hotel Indonesia.
Sejarah Daerah Dukuh Atas
Dahulu kala, di kawasan ini terdapat sebuah stasiun kereta api yang bernama Stasiun Dukuh Atas kini bernama Stasiun Sudirman. Kawasan ini direncanakan menjadi kawasan transit terpadu TOD.
Konsep TOD ini memiliki berbagai macam fasilitas di dalamnya. Mulai dari pusat perkantoran, hotel, convenience store, fashion, ATM, food & beverage hingga tempat tinggal murah yang dibangun dekat dengan MRT.
Dikutip dari situs Ensiklopedia Jakarta Tourism, nama Dukuh Atas sendiri diperkirakan berasal dari nama perkebunan buah duku yang pernah tumbuh di daerah tersebut pada masa lalu. Kata "dukuh" itu berasal dari "duku", yaitu nama umum untuk sejenis buah-buahan anggota suku meliacea.
Demikian serba-serbi Dukuh Atas yang sedang ramai diperbincangkan. Apakah kamu tertarik untuk berkunjung ke Dukuh Atas?
Simak Video 'Selain untuk Nongkrong, Taman Dukuh Atas BNI Jadi Tempat Adu Outfit':