Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sempat menyindir Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang akrab disapa Yenny Wahid punya partai gagal. Yenny Wahid menyebut alasan partainya gagal karena sabotase.
"Dananya cuma cukup buat tingkat camat, nggak punya duit kita. Kalau nggak punya duit susahlah bikin partai, itu sudah realita di Indonesia. Karena harus lakukan konsolidasi, mobilisasi ke seluruh provinsi, harus turun, harus sampai ke pelosok, syarat juga berat sekali, kenyataan karena nggak punya duit, ya sudah," kata Yenny dalam acara Total Politik seperti disiarkan di YouTube Total Politik, Kamis (7/7/2022).
Yenny menyinggung Cak Imin yang sempat menyindir dirinya gagal menghidupi partai. Dia menyebut uangnya tidak sebanyak Cak Imin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya memang uang kami nggak sebesar uang Cak Imin kali, memang iya," katanya yang menyebut logistik politik penting untuk membangun partai.
Selain soal finansial, Yenny membeberkan faktor sabotase yang sempat dialami pihaknya saat mendaftarkan partai politik. Dia menuding ada pihak yang memang berkepentingan untuk menggagalkan dirinya dan Gusdurian.
"Ya ada banyak faktor, salah satu logistik, kedua gangguan eksternal, berapa ratus miliar. Apa namanya kita diganggu juga, ya siapa yang bekerja sama dengan orang yang paling berkepentingan kita untuk gagal, berkas kita tahu-tahu hilang, kita nggak diverifikasi oleh KPU di daerah-daerah, tahu-tahu dibilang nggak lolos, orangnya dateng juga nggak untuk cek, tahu-tahu tiba-tiba nggak lolos di daerah itu. Persyaratan bikin partai itu nggak gampang, kalau satu daerah saja gagal bisa gagalkan seluruh provinsi. Disabotase 5 daerah saja selesai sudah," jelasnya.
Siapa pihak yang berupaya menyabotase? Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Yenny tidak membeberkan siapa pihak yang disebutnya berusaha melakukan sabotase terhadap partai. Dia hanya menyebut sabotase itu implikasi atas ketidaksukaan beberapa pihak terhadap Gus Dur.
"Gus Dur orang yang kritis, jadi nggak semua penguasa akan suka dengan kritisnya Gus Dur, ada mungkin orang-orang yang nggak suka dan akan lebih mudah bergabung dan bantu Cak Imin. Cara mendeduksi atau melihat sebuah pola kriminal gitu misalnya, harus dilihat motifnya, siapa yang paling punya motif, lalu dicari bukti, dari situ akan terlihat pelakunya. Kalau motif kan banyak yang punya kepentingan saat itu," ujar dia.
Pernyataan Cak Imin
Sebelumnya diberitakan, Cak Imin sempat menyindir Yenny Wahid. Dia menyebut Yenny gagal bikin partai tapi cawe-cawe urusan internal PKB.
Sindiran Cak Imin disampaikan di akun resmi media sosialnya, Kamis (23/6) lalu. Cak Imin tegas menyebut bahwa Yenny Wahid bukan kader atau bagian PKB.
"Yenny itu bukan PKB, bikin partai sendiri saja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB nggak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu," kata Cak Imin. Cuitan Cak Imin sudah disesuaikan.
Cak Imin diketahui memang memiliki hubungan yang tak mulus dengan keluarga Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Cak Imin kerap berseberangan, termasuk dengan putri Gus Dur, Yenny Wahid.
"PKB sudah aman nyaman kok," ujar Cak Imin.
Pada 2013, Yenny Wahid mendirikan Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB). Yenny duduk sebagai Ketum. Partai ini merupakan leburan dari Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PPIB) pimpinan Kartini Sjahrir. Namun, partai ini tak lolos seleksi dalam Pemilu 2014 dalam proses verifikasi faktual.