Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, dilaporkan banyak sampah berserakan seiring ramainya warga yang berkunjung. Sejumlah warga mendukung wacana pembuang sampah sembarangan dikenai sanksi.
Namun warga juga meminta tong sampah diperbanyak Sebab, banyaknya sampah berserakan dinilai juga lantaran minimnya ketersediaan tong sampah.
"Menurut saya, faktor utamanya bukan karena orangnya, tapi benar-benar sarananya jauh-jauh banget lihat aja ke sana, sampai sana enggak ada (tempat sampah). Itu yang harus dibenahi menurut saya," kata seorang warga bernama Ahmad (26) saat ditemui di area Dukuh Atas, Selasa (5/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, jarak tong sampah di area Dukuh Atas sangat berjauhan. Dia meminta tong sampah ditambah sehingga jaraknya tidak saling berjauhan.
"Jarak tempat di sini jauh dari sana ke sana. Saya aja nyari tempat sampah ke belakang tadi harus ke tong sampah. Jadi tempat sampah itu ya minimal 15 meter lah soalnya di sini lumayan padat juga," ucap Ahmad.
Dia menyebut area Dukuh Atas belakangan ini semakin banyak sampah. Ahmad mendukung rencana penerapan sanksi dari Pemprov DKI bagi pengunjung bandel yang kerap buang sampah sembarangan.
![]() |
"Setuju sih, pasti. Pertama untuk kebaikan lingkungan. Tidak hanya di sini saja, tapi di semua tempat harus kaya gini, dengan adanya aturan itu harusnya di semua tempat," jelas Ahmad.
Warga lainnya yang bernama Andes (18) mengeluhkan hal serupa. Dia pun mendukung langkah Pemprov DKI memberi sanksi warga yang membuang sampah sembarangan.
"Kalau ada peraturan kayak gitu sih bagus ya. Cuma kalau misalnya ada peraturan kayak gitu, fasilitas kayak tong sampah segala macem harusnya di titik-titik tong sampah ke satunya itu nggak terlalu jauh, biar orang nggak males lah," papar Andes.
"Dengan adanya peraturan berarti siap menyediakan fasilitasnya juga gitu sih," imbuhnya.
Lihat video 'Selain untuk Nongkrong, Taman Dukuh Atas BNI Jadi Tempat Adu Outfit':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.