Cerita Satpam SMA di Bogor Diikat-Dilakban Pelaku Perampokan

Cerita Satpam SMA di Bogor Diikat-Dilakban Pelaku Perampokan

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 02 Jul 2022 14:50 WIB
ilustrasi kriminal kejahatan pembunuhan
Ilustrasi (dok. detikcom)
Bogor -

Aksi kawanan perampok bergolok di SMA Negeri 1 Sukamakmur, Kabupaten Bogor, digagalkan oleh salah satu satpam sekolah. Satpam lainnya yang bernama Aman diikat dan disekap oleh pelaku.

Mulanya, Aman sedang tertidur di salah satu ruangan sekolah. Tiba-tiba pelaku sudah berada di depannya sambil membawa golok.

"Saya lagi tidur, tahu-tahu orang itu sudah di depan muka aja gitu sambil bawa golok. Kemudian dia nggak banyak tanya, dia bilang 'udah, lu diem aja' gitu," kata Aman kepada wartawan, Sabtu (2/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, tangan dan kakinya diikat menggunakan tali. Mulut dan matanya juga ditutup menggunakan lakban.

"Kemudian saya diringkus, diikat pakai tali, sama mata pakai lakban. Udah gitu saya ditinggalin aja, udah begitu," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, satpam lainnya, Andri, terkena luka bacok oleh pelaku. Aman tidak mengetahui detik-detik saat pelaku melukai Andri.

"Kalau untuk itu saya tidak melihat. Cuma mendengar suara di dalam itu kayak ada perkelahian gitu. Nggak tahu gimana keadaannya," ungkapnya.

Selanjutnya, kata Kepala SMAN 1 Sukamakmur:

Simak juga 'Detik-detik Rampok Sekap Karyawan Disdik Kabupaten Tasikmalaya':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, Kepala SMAN 1 Sukamakmur Sofyantara mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar 02.30 WIB, Jumat (1/7) dini hari. Saat itu, satpam bernama Aman sedang berjaga di sekitar lorong sekolah. Sementara itu, satpam bernama Andri berada di ruang Tata Usaha untuk beristirahat sementara.

Sofyantara menyebut Aman menjadi yang pertama didatangi kawanan perampok yang berjumlah sekitar lima orang itu. Oleh para pelaku yang bersenjata golok itu, Aman kemudian diikat di kursi dengan mulut dilakban.

"Satpam yang atas nama Aman ini yang pertama ketemu para pelaku, terus langsung diikat kaki sama tangannya, mulutnya juga dilakban. Nah dia diikat di kursi di lorong itu. Pelaku kurang lebih ada 5 orang menurut informasinya," kata Sofyantara dihubungi, Jumat (1/7).

Terpisah, Kapolsek Sukamakmur Iptu Sutopo Pranolo mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku perampokan tersebut.

"Dan sampai saat ini kejadian tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh Polsek Sukamakmur," tuturnya melalui keterangan tertulis kepada wartawan.

Halaman 3 dari 2
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads