Dalam video yang dilihat detikcom, Jumat (1/7/2022), terlihat bercak darah di lantai gedung sekolah. Korban disebut terluka kena bacokan karena menggagalkan perampokan.
Kasi Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita membenarkan peristiwa itu. Diperkirakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/6) malam.
"Iya (benar kejadiannya), semalam kayaknya. Laporan sedang dibuat," kata Ita saat dihubungi, Jumat (1/7/2022).
Ita menyebut peristiwa itu bukan perampokan karena aksinya keburu digagalkan oleh satpam.
"Itu bukan perampokan, tapi percobaan pencurian. Belum ada yang dicuri," jelasnya.
Terkait jumlah pelaku percobaan pencurian, Ita mengatakan polisi masih menyelidiki, termasuk bagaimana kronologi peristiwa itu.
Kepala SMAN 1 Sukamakmur Sofyantara membenarkan adanya perampokan tersebut. Seorang satpamnya terluka saat mencegah perampokan tersebut.
"Kejadiannya benar, Pak, satu satpam disekap, tangan dan kakinya diikat, terus mulutnya dilakban. Satu satpam kena luka bacok. Ada lima bacokan di tangan kanan dan kiri," kata Sofyatara dihubungi Jumat (1/7/2022).
Sofyantara mengatakan tidak ada barang yang hilang akibat perampokan tersebut karena keburu digagalkan oleh korban.
"Kalau barang-barang nggak ada yang hilang, Pak, karena keburu ketahuan warga, ya. Cuma itu ada korban dua, yang satu disekap, yang satu lagi kena bacok," tambahnya.
Lihat juga video 'Detik-detik Rampok Sekap Karyawan Disdik Kabupaten Tasikmalaya':
(mei/yld)