Kawanan perampok bersenjata golok beraksi di SMA Negeri 1 Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Aksi para pelaku ini digagalkan oleh satpam sekolah.
Kapolsek Sukamakmur Iptu Sutopo Pranolo mengatakan para pelaku tidak berhasil mengambil barang-barang di lokasi karena digagalkan oleh seorang satpam. Namun satpam tersebut terluka saat menggagalkan aksi para pelaku tersebut.
"Satpam mengalami luka di bagian pipi kanan saat menggagalkan aksi pelaku dengan melakukan perlawanan. Hasil olah TKP oleh Reskrim Polsek Sukamakmur tidak ada barang-barang yang hilang, sedangkan korban telah mendapatkan perawatan medis," ujar Sutopo dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (1/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutopo mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku perampokan tersebut.
"Dan sampai saat ini kejadian tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh Polsek Sukamakmur," tuturnya.
Kepala SMAN 1 Sukaresmi Sofyantara mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar 02.30 WIB, Jumat (1/7/2022) dini hari. Saat itu, satpam bernama Aman sedang berjaga di sekitar lorong sekolah. Sementara satpam bernama Andri berada di ruang Tata Usaha untuk beristirahat sementara.
Seorang Satpam Disekap dan Diikat
Sofyantara menyebut Aman menjadi yang pertama didatangi kawanan perampok yang berjumlah sekitar lima orang itu. Oleh para pelaku yang bersenjata golok itu, Aman kemudian diikat di kursi dengan mulut dilakban.
"Satpam yang atas nama Aman ini yang pertama ketemu para pelaku, terus langsung diikat kaki sama tangannya, mulutnya juga dilakban. Nah dia diikat di kursi di lorong itu. Pelaku kurang lebih ada 5 orang menurut informasinya," kata Sofyantara dihubungi, Jumat (1/7/2022).
Lihat juga video 'Detik-detik Rampok Sekap Karyawan Disdik Kabupaten Tasikmalaya':
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.
Satpam Lainnya Melawan hingga Dibacok
Usai melumpuhkan Aman, para pelaku kemudian menyergap Andri yang sedang beristirahat di dalam ruang Tata Usaha. Andri yang kaget didatangi orang tidak dikenal, kemudian berontak dan berusaha menghindar.
"Mungkin karena kaget ya disergap begitu, kemudian Andri berontak dan dianggap melawan. Andri kemudian lari, dikejar, dan jatuh. Kemudian dibacok dia," terang Sofyantara.
Satpam Terluka Lepaskan Ikatan Temannya
Andri tidak menyerah. Meski sudah dalam kondisi terluka akibat bacokan para pelaku, Andri terus berlari dan bersembunyi. Bahkan, Andri yang sudah berlumur darah itu kemudian mendatangi Aman yang diikat di kursi dan melepaskannya.
"Kalau luka, ada sekitar 5 bacokan. Dia luka di lengan kanan, lengan kiri, pelipis atas kanan, terus punggung juga," ungkap Sofyantara.
"Jadi dalam kondisi luka dibacok itu Andri ini sempat selamatin temannya, buka ikatan temannya yang namanya Aman. Setelah dibuka, Aman ini langsung lari dan teriak ke warga," tambahnya.
Kawanan perampok sadis itu pun akhirnya gagal beraksi. Mereka melarikan diri usai sejumlah warga berdatangan karena mendengar teriakan Aman.
"(Pelaku) sempat dikejar tapi udah hilang karena kabur lewat belakang sekolah," tambah Sofyantara.