Cerita Beda Cara Putin Temui Jokowi dengan Pemimpin Negara Lain

Cerita Beda Cara Putin Temui Jokowi dengan Pemimpin Negara Lain

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 02 Jul 2022 06:00 WIB
Presiden RI Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin (Dok. Pemerintah Kremlin)
Presiden RI Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin (Dok. Pemerintah Kremlin)
Jakarta -

Terdapat cerita soal beda perlakukan Presiden Rusia, Vladimir Putin saat menerima kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan pimpinan negara lain. Disebut, Putin memberikan perlakukan khusus kepada Presiden Jokowi.

Analisa soal beda perlakukan Putin itu disampaikan oleh politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko. Budiman membandingkan pertemuan Putin dan Jokowi, dengan Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, serta Kanselir Jerman Olaf Scholz

Budiman menyampaikannya dalam akun Twitternya @budimandjatmiko pada Kamis (30/6/2022). Budiman mengunggah sebuah foto perbandingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di bagian atas, tampak ketika Putin berdiskusi dengan Jokowi. Kedua pejabat negara itu terlihat duduk di kursi.

Jarak antar keduanya hanya terpisah meja kecil. Di atas meja kecil itu terdapat kertas, pulpen, dan hiasan bunga.

ADVERTISEMENT

Keduanya tampak bercengkrama. Terlihat senyuman terpampang jelas di wajah Jokowi.

Sementara itu, pada foto bagian bawah, tampak Vladimir Putin tengah menerima Emmanuel Macron, dan foto lainnya saat bertemu dengan Olaf Scholz.

French President Emmanuel Macron (R) meets with Russian President Vladimir Putin (L) in Moscow on February 7, 2022, for talks in an effort to find common ground on Ukraine and NATO, at the start of a week of intense diplomacy over fears Russia is preparing an invasion of its pro-Western neighbour. (Photo by SPUTNIK / AFP)French President Emmanuel Macron (R) meets with Russian President Vladimir Putin (L) in Moscow on February 7, 2022, for talks in an effort to find common ground on Ukraine and NATO, at the start of a week of intense diplomacy over fears Russia is preparing an invasion of its pro-Western neighbour. (Photo by SPUTNIK / AFP) Foto: SPUTNIK/AFP

Ada kesamaan pertemuan Putin dengan dua pimpinan negara barat tersebut. Yaitu, ada meja panjang yang memisahkan antara Putin dengan Macron dan Scholz.

Pada pertemuan dengan Macron, usut punya usut, rupanya kala itu, Macron sengaja duduk berjauhan dari Putin.

Pasalnya, Macron menolak untuk menjalani tes virus Corona (COVID-19) oleh Kremlin.

"(Foto) Bawah: saat Putin menerima Macron (dari negerinya Napoleon yang menyerbu Rusia) & Olaf Scholz (dari negerinya Hitler yang menyerbu Rusia)," tulis Budiman di akun Twitternya.

"Atas: saat Putin menerima pak @jokowi (dari negerinya Bung Karno, sohib lama Rusia)," kata Budiman.

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskkow. (AP Photo)Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskkow. (AP Photo) Foto: Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskkow. (AP Photo)

Budiman menyebut sejarah dan bahasa tubuh antar Jokowi dan Putin tak akan pernah bohong.

"Beda saat menerima Presiden Prancis di meja panjang dengan kursi berjauhan, saat jumpa dengan pak @jokowi, Vlad Putin menerimanya di kursi berdekatan," tulisnya.



Diketahui, saat bertemu Putin, Jokowi menyampaikan siap menjadi jembatan komunikasi antara Putin dan Presiden Ukraina, Zelensky. Meski situasi saat ini masih sangat sulit, Jokowi mengatakan penyelesaian damai sangat penting untuk terus dikedepankan

"Saya telah sampaikan pesan Presiden Zelensky untuk Presiden Putin dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara dua pemimpin tersebut," ucap Jokowi.

Gaya diplomasi Jokowi dipuji. Simak di halaman selanjutnya.

Saksikan juga: Legalisasi Ganja Medis Demi Sang Buah Hati

[Gambas:Video 20detik]



Gaya Diplomasi Jokowi Dipuji

Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi apresiasi diplomasi Presiden Jokowi. Menurut Arwani, politik bebas aktif sebagaimana perintah UUD 1945 secara konkret juga dipasarkan oleh Jokowi.

Menurut Arwani, langkah Jokowi mengadakan pertemuan secara maraton dengan dua pimpinan negara yang sedang berseteru, yakni Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin merupakan bentuk kepiawaian diplomasi Jokowi.

"Presiden Jokowi telah menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemimpin dunia yang piawai dalam melakukan diplomasi luar negeri. Tentu tidak mudah menjalankan misi ini. Tapi Indonesia melalui Presiden Jokowi telah menunjukkan kelasnya," ujar Arwani dalam keterangan tertulis, Jumat (1/7/2022).

Menurutnya, langkah yang diambil Presiden Jokowi semata-mata dalam rangka menjalankan perintah UUD 1945 untuk turut serta mengambil bagian dalam mewujudkan ketertiban dunia.

"Presiden Jokowi mewujudkan UUD 1945 menjadi operasional di pentas internasional dengan mengambil bagian dalam mewujudkan ketertiban dunia," tegas Arwani.

Saksikan juga: Legalisasi Ganja Medis Demi Sang Buah Hati

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads