Inggris: Rusia Mundur dari Pulau Ular Bukti Mustahil Taklukkan Ukraina

Inggris: Rusia Mundur dari Pulau Ular Bukti Mustahil Taklukkan Ukraina

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 01 Jul 2022 14:26 WIB
Sejak awal invasi Rusia ke Ukraina, Pulau Ular menjadi lokasi penting yang terus disebut-sebut. Pulau itu diincar Rusia. Begini kondisi pulau tersebut.
Pulau Ular (Foto: Satellite image Β©2022 Maxar Technologies via AP)
Jakarta -

Otoritas Rusia telah mengumumkan penarikan mundur pasukannya dari Pulau Ular di Laut Hitam. Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengomentari penarikan mundur tersebut.

Dilansir dari kantor berita AFP, Jumat (1/7/2022), Johnson menyebut langkah itu menunjukkan kesia-siaan tujuan strategis Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina.

"Pada akhirnya, akan terbukti mustahil bagi Putin untuk menaklukkan negara yang tidak akan menerima pemerintahannya," kata Johnson dalam konferensi pers setelah pertemuan puncak NATO di Madrid, Spanyol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita telah melihat apa yang bisa dilakukan Ukraina untuk mengusir Rusia," kata Johnson.

"Kita telah melihat apa yang mereka lakukan di sekitar Kiev dan Kharkiv, sekarang di Pulau Ular. Saya pikir hal yang tepat bagi kita adalah untuk terus berjalan di jalur yang telah ditetapkan NATO, tidak peduli seberapa sulitnya," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya pada Kamis (30/6), Rusia mengumumkan bahwa pihaknya telah menarik pasukannya dari Pulau Ular. Rusia menyebut langkah itu sebagai "isyarat niat baik" untuk memungkinkan Ukraina mengekspor produk-produk pertanian.

"Pada 30 Juni, sebagai tanda niat baik, Angkatan Bersenjata Rusia menyelesaikan tugas mereka di Pulau Ular dan menarik garnisun yang ditempatkan di sana," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (30/6/2022).

Pengumuman itu disampaikan setelah Ukraina dilaporkan melancarkan beberapa serangan terhadap pasukan Rusia di pulau yang berada di Laut Hitam itu.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan penarikan pasukannya dari Pulau Ular itu bertujuan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa "Rusia tidak menghalangi upaya PBB untuk mengatur koridor kemanusiaan untuk mengirimkan produk-produk pertanian dari Ukraina".

Lihat juga video 'Rusia Hancurkan Pertahanan Ukraina di Lisichansk':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads