.webp)
M Rizki Ikmi (21) ditangkap polisi atas kasus pembunuhan Aples Bagus Trion Langgeng (21), pria yang jasadnya ditemukan dalam karung di Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Rizki dan Aples diketahui keduanya berteman yang sama-sama berasal dari Lampung.
"Korban sering datang ke mess (pelaku) untuk menginap. Menurut pelaku, sehari-hari korban sering berlaku kasar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan di Jakarta, Jumat (1/7/2022).
Puncaknya pada Senin (27/6) malam lalu. Tersangka saat itu baru selesai salat Magrib dan kemudian tidur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut tersangka, tiba-tiba korban datang langsung menendang tersangka, sehingga tersangka kaget dan marah kepada korban," jelas Zulpan.
Korban Ditusuk Pisau di Leher
Tersangka saat itu kalap. Dia memukul korban di bagian pundak, kemudian dibalas korban hingga tersangka terjatuh.
"Di atas meja tersangka melihat ada pisau lalu tersangka mengambil pisau tersebut. Kemudian tersangka bangun lalu tersangka dipukul kembali di bagian leher setelah itu tersangka langsung menusuk korban dengan menggunakan pisau tersebut pada bagian leher sebanyak 3 kali," jelasnya.
Korban kemudian tergeletak simbah darah. Melihat korban sudah tidak bergerak, Rizki merasa ketakutan hingga kemudian dia membersihkan diri dari bercak darah korban.
"Tersangka kemudian membersihkan lantai yang penuh bercak darah dengan menggunakan baju tersangka," ungkapnya.
Baca di halaman selanjutnya: tersangka memasukkan jasad korba dalam karung lalu menyeretnya memakai troli.....
Simak juga 'Kesal Tak Dilayani Jadi Motif Nelayan Bunuh 2 Wanita di Kafe Ujunggenteng':
Mayat Korban Dimasukkan dalam Karung
Mengetahui temannya sudah tidak bernyawa, Rizki kemudian berpikir untuk membuang jasadnya. Ia pun lalu memasukkan jasad korban ke dalam kantong sampah hitam dan karung yang ditutupi guling.
"Selanjutnya tersangka mengeluarkan mayat korban dari dalam kamar dengan menggunakan troli, lalu korban dinaikkan di atas sepeda motor Yamaha Aerox milik korban," ungkapnya.
Setelah itu, tersangka membuang jasad korban di Kali Pesanggrahan, Jaksel. Sebelum membuangnya, tersangka memasukkan batu pemberat ke dalam karung berisi mayat tersebut.
Aksi pelaku saat menyeret korban pakai troli ini terekam CCTV. Dalam rekaman CCTV terlihat mayat dibungkus plastik dan karung didorong pakai troli lalu dinaikkan ke atas motor sebelum akhirnya dibuang di Kali Pesanggrahan.
Tim Resmob Polda Metro Jaya di bawah pimpinan AKBP Handik Zusen, AKP Dimitri dan Iptu Aditya Satria Yudobhakti melakukan penyelidikan. Tersangka ditangkap di sebuah hotel di Bogor beberapa hari kemudian.
Atas perbuatannya itu tersangka dijerat Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 365 KUHP.
