Promo sebuah bar di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, membuat polisi turun tangan. Manajemen bar sampai diperiksa polisi karena promo 'threesome' ini.
Usut punya usut threesome yang dimaksud tidak ada konotasi negatif atau mengarah kepada prostitusi atau tindakan asusila. Promo 'threesome' yang dimaksud bar ini hanya strategi marketing untuk meningkatkan pengunjung ke bar and lounge itu.
Promo Threesome Diposting di IG Bar
Promosi tersebut diposting melalui Insta Story diduga bar di Jl Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jaksel. Promosi 'threesome' ini diposting pada 10 Juni 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Promo 3some. 2x Gold 550.000 Durasi Maksimal 70 Menit. 1x Gold 450.000 Durasi Maksimal 55 Menit. Hanya di M****d," demikian tulisan dalam promosi yang ditawarkan seperti yang dilihat detikcom, Selasa (28/6/2022).
Polisi Periksa Manajemen Bar
Polisi kemudian menyelidiki lebih lanjut promo 'threesome' ini. Pemilik dan manajemen bar diperiksa polisi.
"Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap manajer serta pemilik kafe tersebut kemarin," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi detikcom, Rabu (29/6/2022).
Dalam pemeriksaan tersebut, pemilik dan manajer membenarkan bahwa promo tersebut diunggah ke akun Instagram @mr.braid666 pada 10 Juni 2022. Pihak bar juga menjelaskan maksud tulisan 'threesome' pada promonya itu.
"Terkait postingan/unggahan Instagram @mr.braid666 bertuliskan 'PROMO 3 SOME , 2X GOLD 550.000 DURASI MAKSIMAL 70 MENIT , 1X GOLD 450.000 DURASI MAKSIMAL 55 MENIT, HANYA DI MR. BRAID' adalah benar, diunggah di story akun Instagram @mr.braid666 tanggal 10 Juni 2022," jelas Zulpan.
Baca di halaman selanjutnya: maksud promo 'threesome' bar adalah.....
Simak juga 'Riza Ungkap Pencabutan Izin Usaha Holywings Berawal dari Promo Miras':
Promo 'Threesome' Strategi Marketing
Pemilik dan manajemen mengaku promo 'threesome' hanya sebuah strategi marketing saja.
"Ya, menurut pengakuannya itu cuma strategi marketing saja supaya menarik perhatian pengunjung," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi detikcom, Rabu (29/6/2022).
Manajemen mengakui promo 'threesome' itu memang dibuat sebagai promosi untuk menarik pengunjung. Promosi tersebut disebarluaskan melalui Instagram bar tersebut.
"Terkait postingan/unggahan Instagram @mr.braid666 bertuliskan 'PROMO 3 SOME , 2X GOLD 550.000 DURASI MAKSIMAL 70 MENIT , 1X GOLD 450.000 DURASI MAKSIMAL 55 MENIT, HANYA DI MR. BRAID' adalah benar, diunggah di story akun Instagram @mr.braid666 tanggal 10 Juni 2022," jelas Zulpan.
Manajemen bar juga menjelaskan soal durasi 'threesome' adalah durasi untuk meminum minuman yang dipromosikan. Menurut manajemen, promosi memang dibuat sebagai strategi marketing.
"Maksud postingan tersebut adalah mengenai promo menikmati minuman bir dalam waktu 55 menit dan 70 menit, dan postingan tersebut adalah sebuah strategi penjualan untuk menarik minat konsumen," ungkap Zulpan.
"Seperti contoh, promo 3some 2xGold 550.000 durasi maksimal 70 menit adalah promosi itu bisa dilakukan untuk 3 orang untuk minuman bir berwarna emas seharga Rp 550 ribu dan durasi maksimal menikmati promo tersebut selama 70 menit," paparnya lagi.
Alasan Pakai Kata 'Threesome'
Zulpan menyebutkan pihak bar membuat promosi dengan bahasa 'gaul' dan kekinian agar menarik minat pengunjung.
"Menurutnya, postingannya menggunakan bahasa gaul atau bahasa sehari-hari, supaya membuat orang tertarik," katanya.
Baca selanjutnya: tak ada prostitusi....
Tak Ada Prostitusi
Polisi telah memintai keterangan pemilik hingga manajemen bar di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terkait promo 'threesome'. Polisi memastikan tidak ada kegiatan mengarah ke prostitusi atau tindakan asusila terkait promosi threesome ini.
"Jadi ini dia tidak bermaksud yang dimaksud ini tidak terkait tindakan asusila. Dia jelaskan promosi 'threesome' itu untuk minuman yang diberlakukan kepada tiga pengunjung dan dikasih tempo waktu 70 menit. Itu klarifikasi yang dilakukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (29/6/2022).
Polisi juga telah melakukan pengecekan langsung ke bar tersebut. Hasilnya, tidak ada dugaan tindak prostitusi yang terjadi di lokasi.
Zulpan menyebut promosi 'threesome' itu merupakan strategi marketing pihak bar untuk menarik pengunjung datang.
"Ini kan cara dia mengemas. Jadi sama seperti kata yang dia gunakan 'threesome' itu kan banyak yang artikan apakah ada pornografi, apakah ada asusila, seksual. Ternyata setelah kita lakukan pemeriksaan itu tidak ada ditemukan dan di tempat kafe itu tidak ada tempat untuk melakukan hubungan seksual," terang Zulpan.
Zulpan menambahkan tempat usaha yang mempromosikan 'threesome' ini ada musik, tetapi bukan live music.
"Jadi hanya bar dia, bar ada musik tapi bukan live music. Untuk menarik pengunjung, dia mempromosikan dengan kalimat-kalimat yang membuat orang tertarik," tambahnya.