Kepala Suku Dinas (Kasudin) Binamarga Jakarta Pusat (Jakpus) Agustio Ruhuseto menyebut kabel semrawut di Jl Pecenongan, Jakarta Pusat (Jakpus), bakal ditertibkan. Juntaian kabel-kabel yang menempel pada tiang penyangga miring di depan gedung Palang Merah Indonesia (PMI) itu bakal dipotong.
"Untuk penanganan jangka pendek terhadap kabel udara yang semrawut di Jl Pecenongan, Jakarta Pusat, rencananya akan dilakukan penertiban/pemotongan kabel udara pada titik yang terdapat tiang utilitas yang miring dalam waktu sesegera mungkin," kata Kasudin Binamarga Jakarta Pusat Agustio Ruhuseto saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/6/2022).
Agustio mengatakan pemotongan kabel semrawut itu bakal dilakukan sesegera mungkin. Sedangkan tiang penyangga yang kini tidak lagi berdiri kokoh itu bakal dicabut.
"Tiang akan dicabut," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan Dinas Binamarga juga telah mempersiapkan penanganan jangka panjang kabel semrawut tersebut. Dia menyebut kabel-kabel itu bakal masuk dalam proyek Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT).
"Sedangkan untuk penanganan jangka panjangnya, di mana untuk kabel udara yang berada di Jl Pecenongan, Jakarta Pusat, rencananya semua kabel fiber optik akan dimasukkan ke dalam SJUT," tuturnya.
Dia mengatakan pengerjaan penataan kabel semrawut dalam proyek SJUT sedang berproses. Pembangunan dilakukan oleh PT Sarana Jaya.
"Saat ini SJUT sedang dalam proses pembangunan oleh BUMD penugasan, yaitu PT. Sarana Jaya," katanya.
Masalah Kabel Semrawut di Jl Pecenongan
Sebelumnya, kabel-kabel semrawut bergelantungan di Jl Pecenongan, Gambir, Jakarta Pusat. Salah seorang warga, Sarman (36), menyebut kabel yang menjuntai itu sering membuat mobil besar menyangkut saat melintas.
"Kurang lebih itu empat mingguan yang lalu, ada mobil besar bawa barang yang nyangkut," kata Sarman saat ditemui di Jl Pecenongan, Jakarta Pusat, Selasa (28/6/2022).
Sarman mengatakan peristiwa mobil kargo atau truk boks nyangkut imbas kabel semrawut itu terakhir kali dilihatnya sebulan yang lalu sekitar pukul 14.00 WIB. Para driver ojek online (ojol) yang berada di lokasi membantu mobil bermuatan barang itu untuk melepaskan diri dari jeratan kabel.
"Yang waktu karena Jalan Veteran ditutup kan jadi mereka otomatis nggak bisa ke mana-mana, harus ke sini, karena di Jalan Veteran kan ada penggalian aspal, jadi nggak bisa belok kan, yang arah ke sana nggak bisa," kata dia.
Dia menerangkan para driver ojek online harus menggunakan kayu panjang untuk menyangga kabel semrawut tersebut. Kabel itu harus disangga ke atas hingga mobil bisa melintas.
"(Pakai) kayu, bukan warga sih, anak-anak Gojek waktu malam-malam mobil besar kan lewatnya malam ke sini, sekitar jam 2 jam 3," ujarnya.
"Ya kurang lebih 1 bulan terakhirlah, belum ada yang nangani. Lihat saja tuh, begitu, noh semua hampir sampai sana noh, nyangkut mulu itu kalau mobil lewat itu," imbuhnya.
Simak juga Video: Bikin Laper: 3 Rekomendasi Street Food di Kalibata Jaksel
(aik/aik)