Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Bogor Dilanjut, Petugas Ungkap Kendala

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 25 Jun 2022 09:09 WIB
Apel persiapan pencarian korban tanah longsor di Desa Cibunian, Kecamatan Pamihajan, Kabupaten Bogor. (Rizky Adha/detikcom)
Bogor -

Pencarian hari ke-3 korban hilang akibat tertimbun tanah longsor di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, dilanjutkan. Petugas gabungan sudah mulai bersiap di sekitar lokasi kejadian.

"Iya, pencarian hari ini tetap kami lanjutkan," kata Kasiops dan Siaga Basarnas Jakarta Agung Priambodo di Desa Cibunian, Sabtu (25/6/2022).

Pencarian hari ini akan dibantu menggunakan backhoe berukuran kecil. Sebab, backhoe berukuran besar tidak bisa menjangkau lokasi bencana akibat terhalang batu besar.

"Kalau untuk alat berat kita masih mengusahakan backhoe. Jadi kemarin kita pakai backhoe yang besar, ternyata tidak masuk ke lokasi karena terhalang batu besar. Jadi untuk hari ini saran operator, mereka mau menggunakan backhoe kecil agar bisa naik menuju ke lokasi," bebernya.

"Sementara masih satu (backhoe), nanti mudah-mudahan kalau ada bantuan tambahan backhoe lagi bisa dikerahkan. Untuk backhoe masih ada di sini, nanti kita bergerak bareng ke lokasi, kita juga masih nunggu operatornya untuk bergerak secepatnya ke lokasi," lanjut Agung.

Diperkirakan timbunan tanah mencapai 3-4 meter. Kondisi tanah yang labil di sekitar lokasi menjadi salah satu kendala pencarian korban.

"Kalau kendala sebenarnya di sana tuh daerah yang labil ya. Tanahnya tuh tanah labil, terus juga masih rawan longsorlah. Jadi kalau sudah hujan aja, kita sudah mulai minggir gitu, sudah mulai kita tarik. Karena ada beberapa titik yang sedikit mulai longsor-longsor gitu," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, longsor di Desa Cibunian mengakibatkan dua orang tertimbun. Satu orang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Meninggal dunia ditemukan satu di lokasi longsor atas nama Ibu Aam, usia 40 tahun," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, melalui keterangannya, Kamis (23/6).

Korban yang belum ditemukan bernama Umar (42). Selain itu, BPBD melaporkan dua korban terluka, yakni Ibu Kurniasih (29), luka sobek di bagian kaki, dan bayi usia sekitar 1 tahun mengalami luka gores di tangan.

Simak juga '2 Sirkulasi Siklonik Picu Potensi Hujan, Cek Prakiraan Cuaca 34 Kota di Indonesia!':






(eva/eva)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork