.webp)
Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya mendatangi Rumah Susun Milik (Rusunami) City Garden, Cengkareng Jakarta Barat. Mereka menindaklanjuti aduan dari penghuni Rusun soal krisis air bersih.
Ada lima orang dari Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya yang hadir ke City Garden pada pukul 14.00 WIB. Mereka bertemu dengan warga di sebuah ruangan bernama Ruang Warga.
Dalam pertemuan itu, warga mengeluhkan soal air bersih. Disebutkan bahwa banyak warga yang terkena penyakit kulit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini air tidak layak pakai, kita nggak minta apa-apa, kita minta hak saja. Banyak kok warga di sini, Bu, kena penyakit kulit kayak koreng gitu. Tapi kok nggak ditindak? Sedih banget," ucap salah satu warga dalam pertemuan tersebut, Frenky, Kamis (16/6/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Ombudsman mengatakan aduan warga City Garden telah ditindaklanjuti. Ombudsman akan berkomunikasi dengan beberapa pihak, termasuk dengan pengelola Rusunami.
"Kami nggak bisa menjanjikan apa-apa karena yang harus turun tangan ya Dinas. Tapi berhubung laporan ini sudah masuk ke Ombudsman, kami akan komunikasikan dan sampaikan ke penanggung jawab yang menangani. Kami akan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan apa yang sudah disampaikan," kata perwakilan Ombudsman yang menemui warga.
Ombudsman pun hanya menemui pihak warga. Mereka tidak mengecek kondisi Rusun.
Kondisi Apartemen City Garden
 Kondisi Rusun City Garden, Cengkareng, Kamis (16/6/2022). (Annisa Rizky Fadhila/detikcom) |
Siang tadi, detikcom mengitari Apartemen City Garden, Cengkareng, Jakarta Barat. Di sini, fasilitas penghuni apartemen tampak tidak diperbaiki.
Salah satunya lift. Berdasarkan pengamatan detikcom, apartemen ini mempunyai empat lift. Namun hanya dua lift yang berfungsi.
"Ya begini, cuma dua lift yang bisa dipakai sama kita. Dari dua itu juga tapi satunya sering mati, tiba-tiba mati. Jadi yang benar-benar hidup dan berfungsi tuh satu doang," ujar salah satu penghuni Apartemen City Garden.
Masih berdasarkan pantauan detikcom, cat tembok di ruang warga tampak kotor. Tembok tidak kembali di cat meski sudah tak layak.
Pihak rusun diminta penuhi janji. Simak di halaman selanjutnya.
Pihak Rusun Diminta Penuhi Janji
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta telah menggelar rapat untuk mengatasi krisis air bersih selama 12 tahun yang dialami penghuni Rumah Susun Milik City Garden. Salah satu poin rapatnya adalah developer alias pengembang diminta memenuhi janjinya, yakni memasang instalasi pipa PAM di Rusun City Garden.
"Ada pertemuan yang difasilitasi dan dimediasi oleh Dinas Perumahan tanggal 10 Juni kemarin," kata perwakilan warga Rusun City Garden yang turut menghadiri pertemuan tersebut, Suherman, saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (15/6).
Rapat tersebut adalah rapat monitoring pembentukan Perhimpunan Penghuni Rumah Susun (P3SRS) City Garden. Rusun City Garden beralamat di Cengkareng, Jakarta Barat. Rapat itu digelar di kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, dihadiri oleh perwakilan warga, perwakilan pengembang yakni PT Reka Rumanda Agung Abadi, dan perwakilan Dinas Perumahan.
Salah satu poin kesimpulan rapat adalah meminta pengembang (developer/pelaku pembangunan) memenuhi janji soal pemasangan air bersih, yakni instalasi pipa PAM di Rusun City Garden. Soalnya, 12 tahun silam, pihak pengembang menjanjikan air air bersih PDAM dalam brosur dan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).
"Pelaku pembangunan berjanji mengupayakan menyelesaikan air bersih bersumber dari PDAM di City Garden sesuai janji dari awal pemasaran," demikian bunyi salah satu kesimpulan rapat.
