Urusan Tidur Bareng di Sidang Ayu Thalia Ditepis Nicholas Sean

Urusan Tidur Bareng di Sidang Ayu Thalia Ditepis Nicholas Sean

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 15 Jun 2022 22:12 WIB
Nicholas Sean Purnama
Anak sulung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Nicholas Sean Purnama. (Wilda/detikcom)

"Pernah atau tidak?" tanya Pitra lagi.

"Pernah," jawab Sean.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sean Juga Tepis Pacaran dengan Ayu

Sean mengaku kenal Ayu Thalia hanya karena urusan bisnis. Secara tegas, anak sulung Basuki Tjahaja Purnama ini membantah dirinya dan Ayu berpacaran.

ADVERTISEMENT

"Saya baru kenal terdakwa tanggal 11 Agustus, itu urusan bisnis. Saya kenal dengan bosnya terdakwa, Salim, ada urusan bisnis, setelah itu baru saya kenal dan 11 Agustus, terlapornya tanggal 27 Agustus. Jadi bisa dibilang bahwa saya baru kenal selama 16 hari, hanya sebatas kenal, bukan juga pacar. Saya tidak ada hubungan," ujar Sean saat itu.

Sean Jelaskan Kejadian Ayu Thalia Jatuh Versinya

Sean menjelaskan, kejadian antara dia dan Ayu di dalam mobil. Sean mengatakan awalnya dia menghampiri Ayu Thalia untuk meminta tidak mengganggu kehidupannya lagi.

"Ya intinya saya datang menemui terdakwa karena saya ingin... klarifikasi, di mobil bicara. Ya intinya, saya datang menemui terdakwa karena saya ingin bilang jangan ganggu saya lagi," ucap Sean.

"Kedua, saya mau minta klarifikasi pesan yang.. di-upload... apakah dia pernah ke rumah saya, saya mau lihat foto-foto rumah saya dari handphone dia," sambungnya.

Sean mengklaim hanya meminta Ayu keluar dari mobil tanpa mengeluarkan kata-kata kasar. Dia pun membantah menganiaya Ayu Thalia, apalagi menyentuhnya.

"Saya meminta keluar saja. Saya tidak pernah mengeluarkan kata-kata kasar apa pun. Saya tidak pernah menyentuh dia sama sekali. Ngapain saya sentuh dia. Dari awal juga tidak pernah sentuh," pungkas Sean.

Nicholas Sean.Anak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Nicholas Sean Purnama. (Wilda/detikcom)

(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads