Sean Akui Panggil Sayang ke Ayu Thalia, tapi Tak Berarti Pacaran

Sean Akui Panggil Sayang ke Ayu Thalia, tapi Tak Berarti Pacaran

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Rabu, 15 Jun 2022 06:47 WIB
Jakarta -

Anak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Nicholas Sean Purnama, mengakui mengirim pesan kepada Ayu Thalia dengan panggilan 'sayang.' Namun, Sean menyebut panggilan itu sebagai panggilan biasa dan bukan pertanda adanya hubungan asmara.

"Itu dia mulai duluan, saya balas saja ikutin. Cewek bilang 'sayang', ya sudah balas 'sayang'. Cuma nggak berarti ya sayang, saya mau sama kamu, saya mau nikah kamu, nggak," kata Sean kepada wartawan usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut), Selasa (14/6/2022).

Sean mengaku tidak pernah menyebut Ayu Thalia sebagai pacarnya. Dia mengatakan panggilan 'sayang' kepada orang lain adalah hal yang biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah saya pernah mendeklarasi ini adalah pacar saya? Saya tidak pernah melakukan hal itu. Ya saya kalau mau ketemu cewek cakep saya bilang 'sayang'. Kalau dia nggak keberatan. Emang salah saya gitu? Ya maksudnya nggak ada arti," ujarnya.

Pihak Ayu Thalia Bawa Bukti Sean Chat Sayang

Sebelumnya dalam sidang, pihak Ayu Thalia menunjukkan bukti percakapan Ayu Thalia dengan Sean di aplikasi pesan singkat.

ADVERTISEMENT

Mulanya, penasihat hukum Ayu Thalia, Pitra Romadoni, menanyakan kembali apakah Sean dan kliennya itu hanya sebatas teman biasa.

"Tidak memiliki hubungan dengan Ayu Thalia, hanya hubungan bisnis, komunikasi dengan Ayu? Minta nomer telepon?" kata Pitra dalam sidang di PN Jakut, Selasa (14/6).

Pitra lalu bertanya apakah Sean pernah memanggil Ayu Thalia dengan sebutan 'sayang'. Sean mengatakan tidak pernah.

"Apakah Saudara menyebut Ayu Thalia pernah menyebut dengan 'sayang'?" tanya Pitra.

"Tidak ada," kata Sean.

Pengacara lalu menunjukkan bukti chat Ayu Thalia dengan Sean mengenai sebutan 'sayang' itu.

(aik/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads