Geger Hoax 'Becakayu Ambruk', Jembatan Antilope Dipastikan Aman Dilintasi

Geger Hoax 'Becakayu Ambruk', Jembatan Antilope Dipastikan Aman Dilintasi

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 14 Jun 2022 16:44 WIB
Penampakan box girder kereta cepat yang diviralkan Tol Becakayu ambruk.
Penampakan girder box kereta cepat Jakarta-Bekasi di Jembatan Antilope, Bekasi yang diviralkan 'Tol Becakayu ambruk'. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Ketinggian Jembatan Antilope, Bekasi, kini menjadi 1,7 meter karena adanya girder box kereta cepat yang melintang di atasnya. Polisi menilai batas ketinggian jembatan dengan beton girder box kereta cepat cukup aman untuk dilintasi kendaraan kecil.

"Jadi saya pikir cukup safety juga, dari jauh sudah ada palang yang menyatakan ketinggian," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan di lokasi, Selasa (14/6/2022).

Sambodo mengatakan hanya kendaraan kecil yang dapat melintas di Jembatan Antilope ini. Kendaraan besar dengan ketinggian lebih dari 1,7 meter diimbau mencari jalur alternatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga kendaraan-kendaraan yang lebih dari 1,7 meter itu bisa diputar balik, sehingga tidak terjebak di dalam," imbuhnya.

Sambodo menjelaskan Jembatan Antilope ini nantinya akan dibongkar. Kendaraan selanjutnya akan dilewatkan melalui jembatan yang baru.

ADVERTISEMENT

"Jadi untuk sementara saja jalan ini hanya bisa dilewati kendaraan kecil. Tapi, nanti setelah satu bulan, setelah jembatan jadi yang baru, itu bisa dilewati lagi," tuturnya.


KCIC Tegaskan Tak Ada Penurunan dalam Proses Pemasangan Girder Box


PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) buka suara soal pemasangan girder box di atas Jembatan Antilope, Bekasi, yang diviralkan 'Tol Becakayu amblas'. KCIC memastikan tidak ada penurunan dalam proses pemasangan girder box tersebut.

"Girder box yang berada di sekitar Jembatan Antilope adalah girder box proyek KCJB yang dipasang melengkapi 2.535 total girder box. Dalam proses pemasangan tidak ada penurunan atau masih sesuai dengan standar teknis yang ada," ujar Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry dalam keterangan persnya, Selasa (14/6/2022).

Lihat 'Video Tol Becakayu Amblas Hoax, Faktanya Box Girder Kereta Cepat':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya penjelasan KCIC di halaman selanjutnya.

Rahadian menjelaskan pihak kontraktor telah melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan Pemkot Bekasi dan warga sekitar sebelum pemasangan girder box tersebut. Dalam hal ini, komunikasi dilakukan melalui Dinas Perhubungan Kota Bekasi.

"Pada prinsipnya warga menyepakati sistem pengaturan lalu lintas dengan tetap memanfaatkan jembatan AntIlope existing secara terbatas dan proses pembangunan proyek KCJB dapat berlanjut," katanya.

Dengan adanya pemasangan girder box tersebut, Jembatan Antilope kini hanya bisa dilintasi kendaraan dengan ketinggian maksimal 1,7 meter, seperti sepeda motor dan mobil sedan, dengan pengawasan ketat.

Sesuai dengan Surat Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Bekasi Nomor 551.1/849/Dishub Lalin, kondisi ini akan berlangsung hingga 10 Agustus 2022. KCIC telah memasang portal dan penjagaan ketat di lokasi untuk memastikan jalan aman dilalui.

"Sebagai bentuk pengamanan, dipasang pemberitahuan, portal (pembatas ketinggian) di dua sisi, dan lampu penerangan. Selain itu, dilakukan penjagaan 24 jam (3 shift) untuk memastikan warga aman ketika melintas," imbuhnya.

Secara paralel, pembangunan jembatan baru pengganti Jembatan Antilope sedang berprogres dan ditargetkan selesai pada 10 Agustus 2022. Setelah selesai, jembatan existing akan dibongkar dan arus lalu lintas sepenuhnya dialihkan ke jembatan baru.

Halaman 2 dari 2
(mea/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads