Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di tebing Jalan Raya Cilebut, yang masuk Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, kini sudah mencapai sekitar 80 persen. Pembangunan tembok antilongsor ini ditarget selesai hingga akhir bulan.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (13/6/2022), tembok antibanjir di tebing Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Kota Bogor, masih dalam proses pembangunan. Meski belum selesai, tampak tebing Jalan Raya Cilebut lebih kokoh dengan tembok beton yang sedang dibangun. Para pekerja tengah beraktivitas di posisi tugas masing-masing.
Wakil penanggung jawab lapangan di lokasi proyek pembangunan TPT Jalan Raya Cilebut Firman mengatakan pembangunan TPT sudah mencapai sekitar 80 persen. Saat ini, ia dan kawan-kawannya tengah merapikan tahapan kedua pembangunan TPT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kalau seperti ini sudah sekitar 80 persen lah ya, sekarang masih rapihin pemasangan trap kedua istilahnya, jadi tinggal satu trap lagi. Jadi semua ada 3 trap, itu istilah kita ya, itu undakan lah istilahnya supaya lebih kokoh," kata Firman ditemui di loka pembangunan TPT Jalan Raya Cilebut.
"Sisanya nanti satu trap lagi, ada sekitar 3,5 meter lagi tinggi, sampai selesai," tambah Firman.
Firman menyebut saat ini ia dan kawan-kawan terus berupaya untuk menyelesaikan pembangunan tembok antilongsor tepat waktu. Pembangunan TPT Cilebut ditarget selesai akhir bulan ini.
![]() |
"Ya insyaallah selesai bulan ini, malah atasan maunya pertengahan bulan. Insyaallah selesai lah ya. Kita juga tergantung cuaca ya," kata Firman.
Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Irigasi UPTD Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Barat Yulianti Juhendar juga membeberkan soal target rampungnya proyek tersebut. Dia berharap TPT bisa selesai akhir bulan ini.
"Prosesnya sudah mau selesai, tinggal sekitar 2 meter lagi. Mudah-mudahan akhir bulan ini selesai, progress saat ini sudah 75 persen," kata Kepala Seksi Irigasi UPTD Pengelola Sumber Daya Alam (PSDA) Jawa Barat, Yulianti Juhendah, Senin (12/6).
Diketahui, pembangunan TPT ini sangat ditunggu warga. Sebab, tebing Jalan Raya Cilebut yang di bawahnya merupakan aliran Sungai Kali Baru dikhawatirkan longsor. Jika tidak diantisipasi dengan TPT, longsor akan mengganggu akses Jalan Raya Cilebut.
Jalur ini merupakan jalur penting karena menjadi akses utama menuju stasiun cilebut dan jalur yang menghubungkan wilayah Kota dan Kabupaten Bogor. Jalur ini membentang mulai Kelurahan Sukaresmi, Kota Bogor melewati Stasiun Cilebut, Stasiun Bojonggede, dan berujung di kawasan tengah Kota Depok.
(aik/aik)