5 Hal soal Kematian Mahasiswi di Apartemen dan Transpuan LL

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 11 Jun 2022 21:05 WIB
Ilustrasi pemasangan garis polisi (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta -

Kematian wanita inisial I (22) yang jasadnya ditemukan membusuk di kamar apartemen di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, masih misterius. Penyebab kematian korban hingga saat ini belum diketahui.

Jasad korban ditemukan pada Rabu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Penemuan jasad korban berawal dari aroma busuk yang dicium para tetangga korban.

Saat ditemukan korban telah dalam keadaan meninggal dengan kondisi setengah telanjang. Satu alat bong dan klip plastik diduga sisa sabu juga ditemukan di lokasi.

Penyelidikan polisi kemudian mengungkap adanya sosok orang terakhir yang terpantau bersama korban sebelum ditemukan meninggal dunia. Satu orang transpuan lalu ditangkap polisi pada Kamis (9/6) di daerah Tangerang Selatan.

detikcom merangkum kasus penemuan mayat wanita I di apartemen daerah Jakarta Selatan. Berikut lima hal dari kasus tersebut.

Sosok Terakhir Pemberi Kunci ke Housekeeping

Polisi tengah menyelidiki kematian wanita berinisial I (22) yang ditemukan di kamar apartemen di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Polisi mengungkapkan ada orang terakhir yang menyerahkan kunci apartemen kepada housekeeping. Siapa dia?

"Ada orang terakhir yang keluar dari kamar tersebut dan menitipkan kunci kamar kepada housekeeping apartemen," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi, saat dihubungi detikcom, Jumat (10/6).

Belum diketahui siapa orang terakhir itu. Polisi kini masih melakukan penyelidikan mendalam terkait orang tersebut.

"Karena dia pakai masker dan topi, ini lagi kita dalami dari CCTV. Ada petunjuk dari CCTV, sehingga dari luar ada CCTV di apartemen itu. Kita coba perdalam itu," jelasnya.

Polisi juga telah memeriksa housekeeping apartemen tersebut. Dia diperiksa sebagai saksi.

"Sudah (diperiksa), prosesnya berlangsung cepat (pengembalian kunci). Ini lagi didalami," tutur Budhi.

Transpuan LL ditangkap polisi. Simak di halaman berikutnya:




(ygs/ygs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork