Anggota DPR Cerita Ketakutannya Saat Dapat Kabar Putra Dipukuli di Tol

Matius Alfons - detikNews
Senin, 06 Jun 2022 17:22 WIB
Konferensi Pers Anggota DPR RI Indah soal anaknya dipukuli di tol. (Matius/detikcom)
Jakarta -

Pihak Ali Fanser Marasabessy bakal melaporkan balik Justin Fredrick, anak anggota DPR Indah Kurniawati, ke polisi terkait tudingan pemukulan lebih dulu yang dilakukan Justin. Indah enggan mengomentari laporan balik tersebut.

"Oh saya juga nggak, nggak dalam posisi dalam kapasitas mengomentari lapor balik," kata Indah kepada wartawan di ruang VIP DPR RI, gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (6/6/2022).

Indah beralasan dirinya fokus pada kesehatan dan keselamatan anaknya. Dia mengaku sangat ketakutan saat mendapat kabar anaknya dipukuli.

"Karena saya fokus ke anak saya dulu biar sehat selamat itu juga alhamdulillah, puji Tuhan, dia oke gitu, saya sangat ketakutan begitu ditelepon dia (Justin) ragu-ragu karena dia tahu saya lagi tugas," ucapnya.

Indah kemudian bercerita ketika dirinya pertama kali mendapat kabar penganiayaan terhadap anaknya melalui calon besannya. Dia mengaku kaget ketika awal-awal dihubungi.

"Yang ngomong itu calon besan saya 'Indah jangan kaget', saya ya udah kaget (dibilang) jangan kaget itu. 'Jangan kaget anak kita digebukin'. Ya saya nanya 'anak saya yang mana?'. Terus dia cerita 'saya kirim video', (kata saya) 'waduh mati saya', saya nggak bisa lihat, jangankan anak saya, saya melihat kejadian-kejadian di jalan semua orang tahulah kalau saya nggak tahan ngelihat darah luka," ujar dia.

Keluarga Justin lainnya, Carlo, juga menjawab soal tudingan pelaku bahwa Justin melakukan pemukulan terlebih dulu. Dia membantah pernyataan pihak pelaku tersebut.

"Saya rasa kronologis yang detil itu sudah disampaikan Kabid Humas (Polda Metro Jaya), kita di sini pihak keluarga berharap statement itu kalau ada pertanyaan itu tolong seperti dijelaskan Kabid Humas," ujarnya.

Dia juga berharap pihak pelaku tak hanya sekadar ber-statement. Dia menekankan pihaknya memiliki bukti terkait pemukulan yang dilakukan pihak pelaku.

"Kami dari keluarga menekankan bahwa kalau kekerasan apa pun itu tidak baik, biar kami concern kekerasan yang dimulai pihak sebelah sana. Kami melampirkan bukti, bukan semata-mata statement," tuturnya.

Untuk diketahui, pihak Ali Fanser Marasabessy bakal melaporkan balik Justin Fredrick, anak anggota DPR Indah Kurniawati, ke polisi. Mereka menyebut akan membawa bukti rekaman CCTV kejadian di Tol Gatot Subroto serta hasil visum Ketua Pemuda Bravo 5 itu, yang disebut dipukul duluan oleh Justin.

"Kita bisa buktikan nanti di CCTV dan juga kita juga dapatkan visum," ujar anggota tim kuasa hukum Faisal Marasabessy dan Ali Fanser Marasabessy, Pungkas, saat dihubungi, Minggu (5/6).

Rencananya, dia melaporkan Justin dalam dua pasal sekaligus, yaitu tindak pidana penganiayaan dan pencemaran nama baik.

"Ya karena dia melakukan tindak pemukulan juga dan penganiayaan juga. Itu kan awalnya dia lakukan pemukulan," jelas Pungkas.

"Iya betul, betul (pencemaran nama baik), karena dia melakukan penghinaan juga begitu lo. Jadi ada dua pasal," sambungnya.

Simak Video: Ketua Pemuda Bravo 5 Berpeluang Jadi Tersangka Pemukulan Anak Anggota DPR






(maa/haf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork